Manado – Sayap partai Gerindra DPD Satuan Relawan Indonesia Raya (Satria) Sulut, bersama 5 DPC Satria Kabupaten Kota di Sulut resmi dilantik Pengurus Pusat (PP) Satria, Selasa (25/9/2018) di Hotel Aston Manado.
Ketua umum (Ketum) PP Satria, Moh. Nizar Zahro melantik Ketua Satria Sulut, Mona Kloer SH.MH, Sekretaris, Ronald Saumur dan Bendahara, Juwita Setyarini
bersama 5 pimpinan DPC Satria yang di Kota Manado, Kota Tomohon, Bolmong Induk, Kota Kotamobagu dan Talaud.
Ketum Satria, Moh. Nizar Zahro dalam sambutannya, berpesan kepada pengurus Satria di Sulut yang baru saja dilantik agar menjaga nama baik Satria dan menjunjung tinggi partai Gerindra dalam mempertahankan NKRI.
“Selamat kepada Ketua Mona Kloer. Semoga dua cewe yang dilantik saat ini bisa membumingkan Satria di Sulut. Ingat kehadiran Satria untuk NKRI dan kiranya para pengurus bisa menjunjung tinggi Partai Gerindra serta mendukung Ketum kita Prabowo Subianto yang maju sebagai Capres. Kita tidak berpolitik sarah, karena pak Prabowo ingin membangun Indonesia. Satria harus siap menjadi garda terdepan membela partai Gerindra,” kata Moh. Nizar Zahro.
Sementara itu, Ketua Satria Sulut, Mona Kloer mengajak seluruh pengurus Satria di Sulut sampai tingkat kabupaten kota agar bisa menangkap isu yang melemahkan partai Gerindra. Apalagi isu yang isinya kebanyakan hoax atau tidak benar.
“Karena itu kita harus tampil beda dengan menjadi garda terdepan untuk memberantas isu tersebut. Selain itu kita harus memenangkan pak Prabowo Subianto sebagai Presiden di pilpres 2019 mendatang. Apalagi Satria ada dengan filosofi yuridis dengan sebuah nilai ingin membangun Bangsa Indonesia,” tegas Mona Kloer.
Selanjutnya, Mona Kloer pun berterimakasih kepada Ketua DPD Gerindra Sulut, Wenny Lumentut bersama Sekretaris, Melky Suawa yang selalu menopang dan mendukung Satria.
Usai dilantik, para pengurus membacakan ikrar Satria yang dipimpin Ketum Satria, Moh. Nizar Zahro. Diakhir acara Mona Kloer memimpin seluruh pengurus Satria se-Sulut mendeklarasikan dukungan #2019 Prabowo-Sandi.
(Anes Tumengkol)
Manado – Sayap partai Gerindra DPD Satuan Relawan Indonesia Raya (Satria) Sulut, bersama 5 DPC Satria Kabupaten Kota di Sulut resmi dilantik Pengurus Pusat (PP) Satria, Selasa (25/9/2018) di Hotel Aston Manado.
Ketua umum (Ketum) PP Satria, Moh. Nizar Zahro melantik Ketua Satria Sulut, Mona Kloer SH.MH, Sekretaris, Ronald Saumur dan Bendahara, Juwita Setyarini
bersama 5 pimpinan DPC Satria yang di Kota Manado, Kota Tomohon, Bolmong Induk, Kota Kotamobagu dan Talaud.
Ketum Satria, Moh. Nizar Zahro dalam sambutannya, berpesan kepada pengurus Satria di Sulut yang baru saja dilantik agar menjaga nama baik Satria dan menjunjung tinggi partai Gerindra dalam mempertahankan NKRI.
“Selamat kepada Ketua Mona Kloer. Semoga dua cewe yang dilantik saat ini bisa membumingkan Satria di Sulut. Ingat kehadiran Satria untuk NKRI dan kiranya para pengurus bisa menjunjung tinggi Partai Gerindra serta mendukung Ketum kita Prabowo Subianto yang maju sebagai Capres. Kita tidak berpolitik sarah, karena pak Prabowo ingin membangun Indonesia. Satria harus siap menjadi garda terdepan membela partai Gerindra,” kata Moh. Nizar Zahro.
Sementara itu, Ketua Satria Sulut, Mona Kloer mengajak seluruh pengurus Satria di Sulut sampai tingkat kabupaten kota agar bisa menangkap isu yang melemahkan partai Gerindra. Apalagi isu yang isinya kebanyakan hoax atau tidak benar.
“Karena itu kita harus tampil beda dengan menjadi garda terdepan untuk memberantas isu tersebut. Selain itu kita harus memenangkan pak Prabowo Subianto sebagai Presiden di pilpres 2019 mendatang. Apalagi Satria ada dengan filosofi yuridis dengan sebuah nilai ingin membangun Bangsa Indonesia,” tegas Mona Kloer.
Selanjutnya, Mona Kloer pun berterimakasih kepada Ketua DPD Gerindra Sulut, Wenny Lumentut bersama Sekretaris, Melky Suawa yang selalu menopang dan mendukung Satria.
Usai dilantik, para pengurus membacakan ikrar Satria yang dipimpin Ketum Satria, Moh. Nizar Zahro. Diakhir acara Mona Kloer memimpin seluruh pengurus Satria se-Sulut mendeklarasikan dukungan #2019 Prabowo-Sandi.
(Anes Tumengkol)