MANADO – Bus Rapid Trans (BRT) Kawanua mulai beroperasi 6 Agustus 2009 lalu. Dilengkapi belasan shelter yang dibangun di sejumlah tempat di Kota Manado. Pengoperasian BRT merugi sehingga diserahkan ke Perum DAMRI.
Beberapa faktor penyebab gagalnya program BRT Kawanua yang digagas Pemkot Manado diantaranya, kebiasaan masyarakat Manado yang tidak sabar menunggu lama.
“Kalau bus sudah ada kami naik, tapi jika belum ada, kami tidak mau menunggu lama, lebih baik naik angkot,” ujar Missi Luther, warga Malalayang.
Faktor lainnya, banyak warga yang tidak mau berjalan kaki ratusan meter menuju shelter terdekat sehingga lebih memilih angkot atau motor ojek sebagai alat transportasi. (JRY)
MANADO – Bus Rapid Trans (BRT) Kawanua mulai beroperasi 6 Agustus 2009 lalu. Dilengkapi belasan shelter yang dibangun di sejumlah tempat di Kota Manado. Pengoperasian BRT merugi sehingga diserahkan ke Perum DAMRI.
Beberapa faktor penyebab gagalnya program BRT Kawanua yang digagas Pemkot Manado diantaranya, kebiasaan masyarakat Manado yang tidak sabar menunggu lama.
“Kalau bus sudah ada kami naik, tapi jika belum ada, kami tidak mau menunggu lama, lebih baik naik angkot,” ujar Missi Luther, warga Malalayang.
Faktor lainnya, banyak warga yang tidak mau berjalan kaki ratusan meter menuju shelter terdekat sehingga lebih memilih angkot atau motor ojek sebagai alat transportasi. (JRY)