Amurang, BeritaManado – Masyarakat kota Amurang Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) dihebohkan dengan ditemukannya sesosok mayat wanita di Pasar Amurang, pada Selasa (24/1/2017).
Mayat tersebut dikenal warga sebagai seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) asal Desa Tokin Kecamatan Motoling, Masye (M) yang keseharian bekerja sebagai pedagang kaki Lima di Pasar 54 Amurang.
Menurut beberapa pedagang yang mengenal korban, bahwa M kemungkinan besar mengidap penyakit Epilepsi. “Saat kami membuka dagangan, ternyata ibu yang setiap hari berjualan telah meninggal dunia. Penemuan mayat ini sudah kami laporkan kepada pihak Kepolisian,” ujar Hamzah, seorang pedagang kepada BeritaManado.com.
Saat dikonfirmasikan dengan Wakapolres Minsel, Kompol. Prevly Tampanguma, SH membenarkan adanya penemuan mayat tersebut.
“Sampai saat ini, kami masih melakukan penyelidikan sebab-sebab kematian. Namun dari keterangan awal dari teman-teman korban diketahui bahwa korban mengidap penyakit epilepsi. Kami sudah menghubungi keluarga korban untuk datang,” tukas Prevly Tampanguma.(TamuraWatung)
Amurang, BeritaManado – Masyarakat kota Amurang Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) dihebohkan dengan ditemukannya sesosok mayat wanita di Pasar Amurang, pada Selasa (24/1/2017).
Mayat tersebut dikenal warga sebagai seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) asal Desa Tokin Kecamatan Motoling, Masye (M) yang keseharian bekerja sebagai pedagang kaki Lima di Pasar 54 Amurang.
Menurut beberapa pedagang yang mengenal korban, bahwa M kemungkinan besar mengidap penyakit Epilepsi. “Saat kami membuka dagangan, ternyata ibu yang setiap hari berjualan telah meninggal dunia. Penemuan mayat ini sudah kami laporkan kepada pihak Kepolisian,” ujar Hamzah, seorang pedagang kepada BeritaManado.com.
Saat dikonfirmasikan dengan Wakapolres Minsel, Kompol. Prevly Tampanguma, SH membenarkan adanya penemuan mayat tersebut.
“Sampai saat ini, kami masih melakukan penyelidikan sebab-sebab kematian. Namun dari keterangan awal dari teman-teman korban diketahui bahwa korban mengidap penyakit epilepsi. Kami sudah menghubungi keluarga korban untuk datang,” tukas Prevly Tampanguma.(TamuraWatung)