TOMOHON, beritamanado.com – Pemerintah Kota Tomohon menggelar ibadah menyambut Natal yang turut dirangkaikan dengan Safari Natal Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara di Kota Tomohon, Jumat (12/12/2014) di kompleks Taman Kota Tomohon.
Ibadah yang dikemas dalam bentuk Christmas Concert ini dipimpin Ketua Sinode GMIM Pdt HWB Sumakul yang dalam khotbahnya mengatakan manusia yang jatuh ke dalam dosa telah menerima pengharapan dimana harapan akan adanya terang dan keselamatan yang datang sebagai hadiah allah.
“Ibadah perayaan menyambut Natal ini saya melihat ada banyak hal menarik. Ada nuansa internasional lokal. Internasionalnya dengan dinyanyikannya lagu Whispering Hope serta pernak-pernik Natal seperti rusa sementara lokalnya diiringi musik kolintang dan juga bunga Krisan khas Kota Tomohon,” kata Sumakul.
Namun menurutnya makna perayaan Natal adalah tentang evaluasi kehidupan dimana agar manusia tidak tinggi hati. “Tiap Natal evaluasi diri, evaluasi kehidupan dan sikap hati kita. Tidak boleh ada iri hati, nembole lia orang jadi bagus. Iri hati ada orang lain maju, berhasil, mengambil apa yang bukan milik kita dan korupsi. Dalam merayakan Natal ini itu kita harus luruskan ini. Jadilah tou leos bukan tou leo (jadilah orang baik bukan orang jahat),” ujarnya.
Wakil Gubernur Sulawesi DR Djouhari Kansil MPd saat menyalakan lilin Natal.
Sementara Gubernur Sulawesi Utara melalui Wakil Gubernur Sulawesi DR Djouhari Kansil MPd mengatakan inti perayaan natal yakni refleksi pengakuan iman bahwa segala kebaikan hidup yang dialami sampai saat ini semata-mata hanya karena kemurahan-NYA, Hanya Karena Kasih-NYA sehingga Ia datang kedalam dunia menjadi sama dengan manusia demi menyelamatkan umat manusia. “Perayaan menyambut Natal Yesus Kristus harus memiliki kontinuitas dalam kehidupan praktis sehingga dengan demikian melalui perayaan Natal ini akan semakin mempererat ikatan persaudaraan dan kerukunan intern umat, antar umat beragama dan dengan pemerintah,” ungkap Kansil. (ray)
TOMOHON, beritamanado.com – Pemerintah Kota Tomohon menggelar ibadah menyambut Natal yang turut dirangkaikan dengan Safari Natal Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara di Kota Tomohon, Jumat (12/12/2014) di kompleks Taman Kota Tomohon.
Ibadah yang dikemas dalam bentuk Christmas Concert ini dipimpin Ketua Sinode GMIM Pdt HWB Sumakul yang dalam khotbahnya mengatakan manusia yang jatuh ke dalam dosa telah menerima pengharapan dimana harapan akan adanya terang dan keselamatan yang datang sebagai hadiah allah.
“Ibadah perayaan menyambut Natal ini saya melihat ada banyak hal menarik. Ada nuansa internasional lokal. Internasionalnya dengan dinyanyikannya lagu Whispering Hope serta pernak-pernik Natal seperti rusa sementara lokalnya diiringi musik kolintang dan juga bunga Krisan khas Kota Tomohon,” kata Sumakul.
Namun menurutnya makna perayaan Natal adalah tentang evaluasi kehidupan dimana agar manusia tidak tinggi hati. “Tiap Natal evaluasi diri, evaluasi kehidupan dan sikap hati kita. Tidak boleh ada iri hati, nembole lia orang jadi bagus. Iri hati ada orang lain maju, berhasil, mengambil apa yang bukan milik kita dan korupsi. Dalam merayakan Natal ini itu kita harus luruskan ini. Jadilah tou leos bukan tou leo (jadilah orang baik bukan orang jahat),” ujarnya.
Wakil Gubernur Sulawesi DR Djouhari Kansil MPd saat menyalakan lilin Natal.
Sementara Gubernur Sulawesi Utara melalui Wakil Gubernur Sulawesi DR Djouhari Kansil MPd mengatakan inti perayaan natal yakni refleksi pengakuan iman bahwa segala kebaikan hidup yang dialami sampai saat ini semata-mata hanya karena kemurahan-NYA, Hanya Karena Kasih-NYA sehingga Ia datang kedalam dunia menjadi sama dengan manusia demi menyelamatkan umat manusia. “Perayaan menyambut Natal Yesus Kristus harus memiliki kontinuitas dalam kehidupan praktis sehingga dengan demikian melalui perayaan Natal ini akan semakin mempererat ikatan persaudaraan dan kerukunan intern umat, antar umat beragama dan dengan pemerintah,” ungkap Kansil. (ray)