Ratahan – Sepekan terakhir ini aksi pencurian anjing kembali marak di sejumlah desa di wilayah Minahasa Tenggara (Mitra), khususnya di Kecamatan Silian Raya dan Touluaan.
Hingga akhir bulan Juli 2014 saja, puluhan ekor anjing milik warga hilang dan tidak diketahui siapa pencurinya. Warga di dua kecamatan ini menduga, modus pencurian menggunakan potas (racun) yang dicampur dengan makan.
“Untuk mengantisipasi aksi doger atau pencurian anjing, ada baiknya pihak pemerintah desa memberlakukan pos jaga malam. Karena biasanya para pencuri beraksi ditenga malam,” ujar Angki kepada BeritaManado.com, Jumat. (1/8/2014). (rulandsandag)
Ratahan – Sepekan terakhir ini aksi pencurian anjing kembali marak di sejumlah desa di wilayah Minahasa Tenggara (Mitra), khususnya di Kecamatan Silian Raya dan Touluaan.
Hingga akhir bulan Juli 2014 saja, puluhan ekor anjing milik warga hilang dan tidak diketahui siapa pencurinya. Warga di dua kecamatan ini menduga, modus pencurian menggunakan potas (racun) yang dicampur dengan makan.
“Untuk mengantisipasi aksi doger atau pencurian anjing, ada baiknya pihak pemerintah desa memberlakukan pos jaga malam. Karena biasanya para pencuri beraksi ditenga malam,” ujar Angki kepada BeritaManado.com, Jumat. (1/8/2014). (rulandsandag)