Remotely Operated Underwater Vehicle (ROV)
Kema – Pencarian bangkai pesawat PT Elang Nusantara Air Type THRUSH 510P serta kedua penumpang di dalamnya , pada hari ketiga Kamis (4/12/2014) masih nihil.
Belum ada tanda-tanda dimana pesawat tersebut berada meskipun hari ini, tim gabungan yang dikomandoi Badan SAR Nasional (Basarnas) sudah menurunkan tiga alat pendeteksi logam bawah air, yaitu sebuah marine detector, Remotely Operated Underwater Vehicle (ROV) atau robot penyelam milik Basarnas dan Side Scan Sonar milik KPLP Bitung.
“Kegiatan hari ini dimulai jam 6.30 wita. Kita lakukan pendeteksian terhadap kemungkinan keberadaan bangkai pesawat di tempat yang berbeda dari kemarin, lalu kita sisir dari berbagai tempat sampai pukul 16.00 Wita namun belum didapatkan indikasi keberadaan tersebut,” ujar Kepala Deputi Operasi yang merupakan Ketua Tim Pencarian Korban Mayjen TNI AD Tatang Zainudin.
Menurut Zainudi, arus di dalam laut cukup deras dan kedalaman laut yang tidak bisa diukur menjadi salah satu kendala. “Kita sudah deteksi sampai kedalaman 200 meter. Saya sendiri belum menerjunkan tim penyelam, tapi besok saya akan deteksi kembali tempat-tempat yang kemungkinan merupakan pergeseran dari pesawat tersebut. Kalau sudah terdeteksi, maka tim penyelam akan saya operasionalkan dan bangkai dari pesawat termasuk dua orang jenazah akan kita evakuasi,” pungkasnya. (finda)
Baca Topik
Klik: Pesawat Jatuh
Baca juga:
- Pencarian Korban THRUSH 510 Diperpanjang Satu Minggu
- Wah! Basarnas Buka “Sayembara” Pencarian Korban Pesawat THRUSH 510P
- Liput Pesawat Jatuh, Mobil Wartawan Ringsek
- “Pesawat Jatuh Menukik Lalu Meledak Dalam Air”
- Kakak Korban Sempat Bercanda Sebelum Take Off
- Pagi Ini Pencarian Pesawat Thrush 510P Dilanjutkan
- Pemkab Minut Salurkan Logistik Bagi Tim Gabungan
- Sore Ini Basarnas Turunkan Robot Pendeteksi Logam
- Marine Detector Temukan Benda Logam di Kedalaman 30 Meter
- Pagi Ini Pencarian Pesawat Thrush 510P Dilanjutkan
- “Pesawat Jatuh Menukik Lalu Meledak Dalam Air”
- Basarnas Manado Rilis Nama Dua Korban Tewas Pada Kecelakaan Pesawat di Pantai Kema
- TNI Temukan Roda, Serpihan Sayap dan Jaket Diduga Milik Pilot
- Pesawat yang Jatuh di Kema adalah Pesawat Carteran
- Angkasa Pura: Pesawat Yang Jatuh Dioperasikan Elang Nusantara Air
- Kecelakaan Pesawat di Pantai Kema Diduga Akibat Cuaca Buruk
- Ai Mangindaan Gerakan RAPI ke Lokasi Jatuhnya Pesawat
- Tim SAR Menuju Lokasi Jatuhnya Pesawat