AMURANG – Setelah gunung Lokon meletus dan memuntahkan abu vulkanik, maka kali ini perhatian datang dari pemuda GMIM Rayon Minsel wilayah Amurang Satu, untuk membantu korban bencana.
Pnt Steven Tuwondila SE, selaku Anggota Komisi Sinode Bidang Infokom dan juga sebagai ketua pemuda GMIM rayon wilayah Amurang Satu, mengatakan, relawan pemuda tergabung sebanyak 14 wilayah Se- Minsel, yang dikordinator langsung oleh pemuda wilayah Amurang Satu untuk melakukan penggalangan dana di jalan Trans Sulawesi tepatnya di depan swalayan Sakura Mart.
“Penggalangan dana ini kami lakukan sebagai rasa persaudaraan dan
solidaritas kemanusiaan khususnya bagi saudara kita yang mengalami musibah pasca meletusnya gunung Lokon yang ada di Tomohon,” ujar Tuwondila, Senin (18/7).
“Kami lakukan ini untuk warga yang ada di kota bunga Tomohon, dengan adanya bencana gunung Lokon,” tukas Tuwondila seraya menambahkan, setelah menerima sumbangan, maka mereka akan bawah langsung ke kota Tomohon lewat posko koordinator pemuda GMIM yang ada di lokasi bencana.
Selain sumbangan material, mereka juga akan melakukan aksi penggalangan dana dengan cara menemui jemaat yang ada di wilayah masing-masing, baik berupa bahan natura atau uang tunai.
Penggalangan dana oleh pemuda rayon Minsel, mendapat perhatian khusus beberapa elemen masyarkat antara lain Tommy Tumuju, pemerhati Amurang.
“Sebagai warga dan jemaat, saya sangat salut adanya penggalangan dana ini untuk kemanusiaan. Apalagi bencana ini terjadi di daerah kita sendiri,” ujar Tommy, yang juga dikenal sebagai guru besar karate ghojukai. (andries)
AMURANG – Setelah gunung Lokon meletus dan memuntahkan abu vulkanik, maka kali ini perhatian datang dari pemuda GMIM Rayon Minsel wilayah Amurang Satu, untuk membantu korban bencana.
Pnt Steven Tuwondila SE, selaku Anggota Komisi Sinode Bidang Infokom dan juga sebagai ketua pemuda GMIM rayon wilayah Amurang Satu, mengatakan, relawan pemuda tergabung sebanyak 14 wilayah Se- Minsel, yang dikordinator langsung oleh pemuda wilayah Amurang Satu untuk melakukan penggalangan dana di jalan Trans Sulawesi tepatnya di depan swalayan Sakura Mart.
“Penggalangan dana ini kami lakukan sebagai rasa persaudaraan dan
solidaritas kemanusiaan khususnya bagi saudara kita yang mengalami musibah pasca meletusnya gunung Lokon yang ada di Tomohon,” ujar Tuwondila, Senin (18/7).
“Kami lakukan ini untuk warga yang ada di kota bunga Tomohon, dengan adanya bencana gunung Lokon,” tukas Tuwondila seraya menambahkan, setelah menerima sumbangan, maka mereka akan bawah langsung ke kota Tomohon lewat posko koordinator pemuda GMIM yang ada di lokasi bencana.
Selain sumbangan material, mereka juga akan melakukan aksi penggalangan dana dengan cara menemui jemaat yang ada di wilayah masing-masing, baik berupa bahan natura atau uang tunai.
Penggalangan dana oleh pemuda rayon Minsel, mendapat perhatian khusus beberapa elemen masyarkat antara lain Tommy Tumuju, pemerhati Amurang.
“Sebagai warga dan jemaat, saya sangat salut adanya penggalangan dana ini untuk kemanusiaan. Apalagi bencana ini terjadi di daerah kita sendiri,” ujar Tommy, yang juga dikenal sebagai guru besar karate ghojukai. (andries)