Bitung – Emeraldo Yanis (25) warga Perum Risky Kelurahan Girian Permai (Giper) lingkungan 7 Kecamatan Girian mengalami kritis setelah mendapat tikaman dari Yobes Salu (25), Sabtu (29/3/2014). Bahkan akibat luka tusukan dari Yobes, Emeraldo harus dirujuk ke RSU Prof Kandouw Malalayang untuk menjalani perawatan intensif.
Menurut Kapolres Bitung, AKBP Hari Sarwono SIK, kejadian itu bermula ketika Emeraldo bersama rekan-rekannya berkumpul di rumah warga bernama Boyo di Perum Rizky Giper, tepatnya di perbatasan antara lingkungan 1 dan 3. “Ketika sementara berkumpul, pelaku, yakni Yobes datang dan langsung menikam korban di bagian belakang,” kata Sarwono, Minggu (30/3/2014).
Yobes menurut Sarwono, menikam Emeraldo dibagian belakang samping rusuk yang mengakibatkan harus dirujuk ke Manado. “Yobes merupakan residivis dan baru keluar dari LP. Ia kini masih buron dan menjadi TO,” katanya.
Motif penikaman itu kata Sarwano belum diketahui dilatarbelakangi masalah apa. Namun pihaknya sudah mengambil keterangan dari sejumlah saksi yang melihat kejadian tersebut. “Pengejaran terhadap pelaku sementara kami lakukan,” katanya.(abinenobm)
Bitung – Emeraldo Yanis (25) warga Perum Risky Kelurahan Girian Permai (Giper) lingkungan 7 Kecamatan Girian mengalami kritis setelah mendapat tikaman dari Yobes Salu (25), Sabtu (29/3/2014). Bahkan akibat luka tusukan dari Yobes, Emeraldo harus dirujuk ke RSU Prof Kandouw Malalayang untuk menjalani perawatan intensif.
Menurut Kapolres Bitung, AKBP Hari Sarwono SIK, kejadian itu bermula ketika Emeraldo bersama rekan-rekannya berkumpul di rumah warga bernama Boyo di Perum Rizky Giper, tepatnya di perbatasan antara lingkungan 1 dan 3. “Ketika sementara berkumpul, pelaku, yakni Yobes datang dan langsung menikam korban di bagian belakang,” kata Sarwono, Minggu (30/3/2014).
Yobes menurut Sarwono, menikam Emeraldo dibagian belakang samping rusuk yang mengakibatkan harus dirujuk ke Manado. “Yobes merupakan residivis dan baru keluar dari LP. Ia kini masih buron dan menjadi TO,” katanya.
Motif penikaman itu kata Sarwano belum diketahui dilatarbelakangi masalah apa. Namun pihaknya sudah mengambil keterangan dari sejumlah saksi yang melihat kejadian tersebut. “Pengejaran terhadap pelaku sementara kami lakukan,” katanya.(abinenobm)