Amurang – Tidak adanya perhatian dari pemerintah Provinsi Sulut dengan kondisi Jalan Amurang-Touluaan yang hingga saat ini keadaanya semakin memperihatinkan. Pasalnya, hingga saat ini belum ada perbaikan dari Pemprov Sulut sehingga terkesan tidak adil.
Padahal jalan Provinsi Amurang-Touluaan yang menghubungkan Kabupaten Minsel dan Mitra merupakan jalan sentral, karena selain jalan industri, jalan ini merupakan akses perokonomian.
Rentje Solang warga Kilo Tiga yang merupakan salah satu pengguna jalan yang setiap harinya kepada Beritamanado.com mengatakan, dirinya merasa aneh dan heran kepada Pemerintah Provinsi Sulut. Padahal kata dia, Pemerintah Provinsi Sulut sendiri tahu bahwa kondisi jalan Amurang-Touluaan ini sangat kritis.
“Saya selaku langganan pengguna jalan Amurang-Touluan melihat tidak sedikit para pengguna jalan, baik dengan kendaraan roda dua maupun roda empat mengalami kecelakaan akibat kondisi jalan yang memperihatinkan. Karena baik bibir jalan maupun badan jalan berlubang, bahkan terlihat berubah pula menjadi seperti kuala mati,” ujarnya.
Rentje berharap agar jalan raya Amurang-Touluaan secepatnya diperbaiki, untuk mempermudah akses perekonomian dan pariwisata di Kabupaten Minsel maupun Mitra.
“Memang beberapa bulan yang lalu sudah ada perbaikan tapi hanya sebagian saja. Jadi Pemprov harus adil dan jangan seakan-akan memilih kasih dalam memperbaiki jalan ini. Jadi apabila anggaran pemiliharaan Jalan Amurang-Touluaan sudah teralokasi, kenapa hingga ssat ini belum adanya tindakan untuk perbaikan,” jelasnya sembari menambahkan bahwa jalur ini juga merupakan jalur rawan longsor dan itu dilihat dari jumlah titik longsor yang terjadi beberapa hari terakhir. Bahkan ada beberapa tanggul yang jebol akibatnya jalan nyaris putus.
“Jadi harapan saya Pemprov secepatnya mengambil sikap untuk memperbaiki jalur jalan Provinsi Amurang-Touluaan ini,” harapnya lagi.(van)