Manado – Launching penjualan emas batangan di kantor pos yang merupakan kerjasama PT. Aneka Tambang (Antam) Tbk. dan PT. PosIndonesia, diharapkan dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat Sulawesi Utara.
“Selamat atas peluncuran ini. Saya berharap mampu memberikan dampak positif terhadap sektor perekonomian di Bumi Nyiur Melambai,” kata Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Rudi Mokoginta, SE, M.TP saat membacakan sambutan Gubernur Olly Dondokambey, SE pada launching penjualan emas batangan Antam di Kantor Pos yang dilaksanakan di Manado, Senin (11/9/2017) pagi.
Menurut Gubernur Olly Dondokambey, peluncuran tersebut harus mampu mendorong semua pelaku usaha lainnya memberikan penguatan terhadap perekonomian Sulut.
“Saya mengajak seluruh pelaku usaha untuk secara sinergis memberikan penguatan dari segi pengembangan perekonomian terhadap konstruksi pembangunan demi terwujudnya Sulawesi Utara yang berdikari dalam ekonomi, berdaulat dalam politik, dan berkepribadian dalam budaya,” ujarnya.
Disamping itu, Olly Dondokambey juga menyinggung pentingnya peranan pasar yang merupakan pusat kegiatan ekonomi yang dapat mendorong dan memperlancarkegiatanekonomibagi masyarakat melalui tiga fungsi utamanya, yakni sebagai sarana distribusi, pembentukan harga, dan sebagai tempat promosi.
“Semua unsur penting ini perlu terus ditumbuh-kembangkan seiring tuntutan ekonomi global yang semakin kedepan, semakin mengharapkan suatu aktivitas ekonomi untuk lebih efisien dengan flexibilitas yang tinggi,” paparnya.
Sementara itu Direktur Jaringan Ritel dan Sumber Daya Manusia POS Indonesia Ira Puspa Dewi ditemani Direktur Pemasaran ANTAM Tatang Hendra saat melakulan Launching Tahap ke-2, Senin (11/09/2017) mengatakan PT Pos Indonesia mempunyai jaringan yang sangat luas yaitu lebih dari 4.800 Kantor Pos di Indonesia dan lebih dari 4.300 diantaranya telah online sedangakn jumlah titik layanan mencapai 24.410. titik dalam bentuk Kantor Pos sendiri 11.835 agen pos.
“Ini adalah launching yang ke dua setelah sebelumnya februari lalu sudah dilakukan di kota Malang, kami bersinergi dengan ANTAM untuk membuat Masyarakat itu makin lebih dekat dengan PT Pos yaitu dengan membeli Emas yang saat ini bisa dilakukan di Kantor Pos yang ada di seluruh Indonesia” ujar Ira Puspa Dewi.
Ira Puspa Dewi juga mengharapkan dengan adanya pelayanan PT Pos yang tersebar di mana-mana dapat mempermudah masyarakat melakukan akses pembelian terhadap logam mulia Emas ini.
Direktur Pemasaran PT. ANTAM Tatang Hendra juga dalam sambutannya mengatakan adala suatu kehormatan bagi ANTAM karena Kota Manado adalah window (jendela-reed) bagi PT. ANTAM untuk melebarkan sayapnya dalam melakukan kegiatan oprasional perusahaan di Indonesia Bagian Timur serta karena melihat potensi market Pasar yang ada di Sulut dilihat cukup menjanjikan.
“ANTAM adalah perusahaan berbasis sumber daya alam terkemuka yang terdiversifikasi serta memiliki kegiatan yang terintegrasi secara vertikal dan dipilihnya kota Manado adalah Kota yang tepat karena ANTAM juga sedang melakukan oprasi kegiatan di Maluku Utara dan Manado adalah Kota yang tepat” tutur Tatang Hendra.
“Antam sendiri mempunyai tambang emas yang berlokasi di Jawa Barat yaitu Kabupaten Bogor dan Kabupaten Pandeglang yaitu pongkor dan cibaliung serta 2 Tambang yang ada di Sulawesi Utara yaitu PT Meares Soputan Mining di Kabupaten Minahasa Utara dan PT Jerisosis yang ada di Bolaang mongondow dan dan dari Emas yang berasal dari tambang ini kita Olah dan kita murnikan di unit bisnis pengolahan menjadi Emas Batangan yang berkadar 99,9% dan siap dipasarkan” tambah Tatang Hendra. (***/rizath polii)
Manado – Launching penjualan emas batangan di kantor pos yang merupakan kerjasama PT. Aneka Tambang (Antam) Tbk. dan PT. PosIndonesia, diharapkan dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat Sulawesi Utara.
“Selamat atas peluncuran ini. Saya berharap mampu memberikan dampak positif terhadap sektor perekonomian di Bumi Nyiur Melambai,” kata Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Rudi Mokoginta, SE, M.TP saat membacakan sambutan Gubernur Olly Dondokambey, SE pada launching penjualan emas batangan Antam di Kantor Pos yang dilaksanakan di Manado, Senin (11/9/2017) pagi.
Menurut Gubernur Olly Dondokambey, peluncuran tersebut harus mampu mendorong semua pelaku usaha lainnya memberikan penguatan terhadap perekonomian Sulut.
“Saya mengajak seluruh pelaku usaha untuk secara sinergis memberikan penguatan dari segi pengembangan perekonomian terhadap konstruksi pembangunan demi terwujudnya Sulawesi Utara yang berdikari dalam ekonomi, berdaulat dalam politik, dan berkepribadian dalam budaya,” ujarnya.
Disamping itu, Olly Dondokambey juga menyinggung pentingnya peranan pasar yang merupakan pusat kegiatan ekonomi yang dapat mendorong dan memperlancarkegiatanekonomibagi masyarakat melalui tiga fungsi utamanya, yakni sebagai sarana distribusi, pembentukan harga, dan sebagai tempat promosi.
“Semua unsur penting ini perlu terus ditumbuh-kembangkan seiring tuntutan ekonomi global yang semakin kedepan, semakin mengharapkan suatu aktivitas ekonomi untuk lebih efisien dengan flexibilitas yang tinggi,” paparnya.
Sementara itu Direktur Jaringan Ritel dan Sumber Daya Manusia POS Indonesia Ira Puspa Dewi ditemani Direktur Pemasaran ANTAM Tatang Hendra saat melakulan Launching Tahap ke-2, Senin (11/09/2017) mengatakan PT Pos Indonesia mempunyai jaringan yang sangat luas yaitu lebih dari 4.800 Kantor Pos di Indonesia dan lebih dari 4.300 diantaranya telah online sedangakn jumlah titik layanan mencapai 24.410. titik dalam bentuk Kantor Pos sendiri 11.835 agen pos.
“Ini adalah launching yang ke dua setelah sebelumnya februari lalu sudah dilakukan di kota Malang, kami bersinergi dengan ANTAM untuk membuat Masyarakat itu makin lebih dekat dengan PT Pos yaitu dengan membeli Emas yang saat ini bisa dilakukan di Kantor Pos yang ada di seluruh Indonesia” ujar Ira Puspa Dewi.
Ira Puspa Dewi juga mengharapkan dengan adanya pelayanan PT Pos yang tersebar di mana-mana dapat mempermudah masyarakat melakukan akses pembelian terhadap logam mulia Emas ini.
Direktur Pemasaran PT. ANTAM Tatang Hendra juga dalam sambutannya mengatakan adala suatu kehormatan bagi ANTAM karena Kota Manado adalah window (jendela-reed) bagi PT. ANTAM untuk melebarkan sayapnya dalam melakukan kegiatan oprasional perusahaan di Indonesia Bagian Timur serta karena melihat potensi market Pasar yang ada di Sulut dilihat cukup menjanjikan.
“ANTAM adalah perusahaan berbasis sumber daya alam terkemuka yang terdiversifikasi serta memiliki kegiatan yang terintegrasi secara vertikal dan dipilihnya kota Manado adalah Kota yang tepat karena ANTAM juga sedang melakukan oprasi kegiatan di Maluku Utara dan Manado adalah Kota yang tepat” tutur Tatang Hendra.
“Antam sendiri mempunyai tambang emas yang berlokasi di Jawa Barat yaitu Kabupaten Bogor dan Kabupaten Pandeglang yaitu pongkor dan cibaliung serta 2 Tambang yang ada di Sulawesi Utara yaitu PT Meares Soputan Mining di Kabupaten Minahasa Utara dan PT Jerisosis yang ada di Bolaang mongondow dan dan dari Emas yang berasal dari tambang ini kita Olah dan kita murnikan di unit bisnis pengolahan menjadi Emas Batangan yang berkadar 99,9% dan siap dipasarkan” tambah Tatang Hendra. (***/rizath polii)