Danau Linow di Lahendong, objek wisata yang dikelola baik oleh pihak swasta
Manado – Meskipun masih banyak objek wisata masih terbengkalai dan luput dari perhatian namun pemerintah tetap percaya diri bahwa pariwisata Sulawesi Utara siap menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2016.
“Kita siap, pembenahan sekaligus intensitas kegiatan budaya dan wisata terus dilakukan. Intinya wisata Sulut memberi kontribusi besar bagi kunjungan wisatawan terutama wisatawan asing ke Indonesia,” ujar Kadis Pariwisata Sulut, Happy Korah.
Sebelumnya, pemerintah pusat mengklaim sektor pariwisata paling siap menghadapi MEA. Namun pemerhati wisata Dino Sekoh menilai masih banyak objek wisata kurang mendapatkan perhatian.
“Yang didepan mata saja seperti Tugu Perang Dunia II di GMIM Sentrum dan Gedung Minahasa Raad di Pusat Kota tak jelas fungsi dan penggunaannya. Bangunan-bangunan yang memiliki nilai sejarah tinggi harus dimaksimalkan jangan dibiarkan tak terurus,” tegas Dino. (jerrypalohoon)