Alasan Kurang lengkap berkas Usulan
AMURANG–Draf roling pejabat eselon II yang diusulkan Tim Baperjakat Minsel ke Pemprov Sulut belum ada hasil. Bahkan, draf roling tersebut dikembalikan ke Pemkab Minsel. Dengan alas an, banyak yang salah dalam pengaturannya.
Demikian disampaikan Wakil Gubernur Sulut DR Djouhari Kansil, MPd sewaktu berkunjung di Minsel belum lama ini. Menurut Kansil, Pemprov Sulut belum dapat memproses usulan tersebut. Karena nama-nama pejabat yang diusulkan Pemkab Minsel belum memenuhi syarat. Bahkan masih banyak persyaratan yang kurang. ” Draf roling yang diusulkan ke Pemerintah Provinsi belum diproses Pemerintah Provinsi. Karena selain masih banyak yang kurang, pihak Pemprov merasa keberataan dengan adanya pejabat yang non job,’’ kata Kansil.
Ditambahkan Kansil, karena seharusnya jika ada pejabat yang kehilangan jabatan. Pemkab Minsel harus memberikan alasan yang jelas, apalagi jika pejabat tersebut memiliki kinerja yang optimal. Kecuali sejumlah pejabat yang non job tersebut sedang mengalami proses Hukum.
Tambah Kansil, lebih lagi dia menuturkan, dengan dikembalikan draf roling tersebut. Pertanda Pemkab Minsel harus kembali mempelajari dan melengkapi draf roling yang ada. ‘’Sehingga ketika kembali diusulkan ke Pemerintah Provinsi, nama-nama yang diusulkan tersebut akan mendapat rekomendasi dari Gubernur Sulut,’’ sebut Kansil.
Menurutnya, sejauh ini apa yang diusulkan ke Provinsi belum dapat diproses. Makanya, Pemkab Minsel diminta untuk dapat merubah atau melengkapi kekurangan-kekurangan. Seperti nama pejabat yang diusulkan tersebut.
Kansil menyebut, jika nama-nama yang disulkan Pemkab Minsel tersebut tidak dibaharui atau dilengkapi. Maka Pemprov Sulut tidak akan mengeluarkan rekomendasi. ”Untuk itu kami berharap Pemkab Minsel khususnya Tim Baperjakat untuk segera memperbaiki segala kekurangan yang ada. Ini juga sebagai pembelajaran buat Tim Baperjakat Minsel. Jangan asal pasang pejabat. Apalagi, ada pejabat yang bermasalah. Satu diantaranya, Ir Farry F Liwe, MSc,”pungkas Wagub Kansil yang juga mantan Kepala Dinas Pendidikan Nasional Provinsi Sulut ini. (and)
Alasan Kurang lengkap berkas Usulan
AMURANG–Draf roling pejabat eselon II yang diusulkan Tim Baperjakat Minsel ke Pemprov Sulut belum ada hasil. Bahkan, draf roling tersebut dikembalikan ke Pemkab Minsel. Dengan alas an, banyak yang salah dalam pengaturannya.
Demikian disampaikan Wakil Gubernur Sulut DR Djouhari Kansil, MPd sewaktu berkunjung di Minsel belum lama ini. Menurut Kansil, Pemprov Sulut belum dapat memproses usulan tersebut. Karena nama-nama pejabat yang diusulkan Pemkab Minsel belum memenuhi syarat. Bahkan masih banyak persyaratan yang kurang. ” Draf roling yang diusulkan ke Pemerintah Provinsi belum diproses Pemerintah Provinsi. Karena selain masih banyak yang kurang, pihak Pemprov merasa keberataan dengan adanya pejabat yang non job,’’ kata Kansil.
Ditambahkan Kansil, karena seharusnya jika ada pejabat yang kehilangan jabatan. Pemkab Minsel harus memberikan alasan yang jelas, apalagi jika pejabat tersebut memiliki kinerja yang optimal. Kecuali sejumlah pejabat yang non job tersebut sedang mengalami proses Hukum.
Tambah Kansil, lebih lagi dia menuturkan, dengan dikembalikan draf roling tersebut. Pertanda Pemkab Minsel harus kembali mempelajari dan melengkapi draf roling yang ada. ‘’Sehingga ketika kembali diusulkan ke Pemerintah Provinsi, nama-nama yang diusulkan tersebut akan mendapat rekomendasi dari Gubernur Sulut,’’ sebut Kansil.
Menurutnya, sejauh ini apa yang diusulkan ke Provinsi belum dapat diproses. Makanya, Pemkab Minsel diminta untuk dapat merubah atau melengkapi kekurangan-kekurangan. Seperti nama pejabat yang diusulkan tersebut.
Kansil menyebut, jika nama-nama yang disulkan Pemkab Minsel tersebut tidak dibaharui atau dilengkapi. Maka Pemprov Sulut tidak akan mengeluarkan rekomendasi. ”Untuk itu kami berharap Pemkab Minsel khususnya Tim Baperjakat untuk segera memperbaiki segala kekurangan yang ada. Ini juga sebagai pembelajaran buat Tim Baperjakat Minsel. Jangan asal pasang pejabat. Apalagi, ada pejabat yang bermasalah. Satu diantaranya, Ir Farry F Liwe, MSc,”pungkas Wagub Kansil yang juga mantan Kepala Dinas Pendidikan Nasional Provinsi Sulut ini. (and)