Rapat dengar pendapat soal Pasar Winenet dan Pasar Sagerat
Bitung – Sejumlah pedagang Pasar Winenet dan Pasar Pinasungkulan Sagerta menilai Pemkot tidak mempu mengelola pasar. Dan terkesan hanya mau menarik retribusi tanpa mau melakukan pembenahan atau pengaturan sehingga kondisi pasar sembrawut.
Hal itu terungkap dalam rapat dengar pendapat yang digelar Komisi B DPRD Kota Bitung dengan perwakilan pedagang Pasar Pinasungkulan dan Pasar Winenet terkait keamanan, diskriminasi pedagang, penjualan kios, kebersihan, transportasi, listrik, infrastruktur pasar, dan maraknya pencurian dalam pasar serta kejelasan Pokja Pasar Sehat, Senin (13/7/2015).
“Setiap hari kami rutin membayar sewa kios, kebersihan, keamanan serta retribusi lainnya, tapi kondisi pasar tetap sembrawut dengan sampah dan barang-barang jualan sering hilang,” kata sejumlah pedagang.
Rapat dengar pendapat yang dipimpin Ketua Komisi B DPRD Kota Bitung, Anthonius Supit menghadirkan Dinas Pasar, Satpol PP, Dinas Tata Ruang, Dinas Perhubungan dan Polsek Aertembaga. Dimana Supit merekomendasikan Dinas Tata Ruang, Dinas Perhubungan dan Polsek Aertembaga untuk melakukan koordinasi demi kenyamanan pedagang serta pembeli.
“Harus segera duduk bersama menyelesaikan permasalah yang dikeluhkan para pedagang jangan ditunda-tunda demi kenyamanan pedagang dan pembeli,” kata Supit.(abinenobm)
Rapat dengar pendapat soal Pasar Winenet dan Pasar Sagerat
Bitung – Sejumlah pedagang Pasar Winenet dan Pasar Pinasungkulan Sagerta menilai Pemkot tidak mempu mengelola pasar. Dan terkesan hanya mau menarik retribusi tanpa mau melakukan pembenahan atau pengaturan sehingga kondisi pasar sembrawut.
Hal itu terungkap dalam rapat dengar pendapat yang digelar Komisi B DPRD Kota Bitung dengan perwakilan pedagang Pasar Pinasungkulan dan Pasar Winenet terkait keamanan, diskriminasi pedagang, penjualan kios, kebersihan, transportasi, listrik, infrastruktur pasar, dan maraknya pencurian dalam pasar serta kejelasan Pokja Pasar Sehat, Senin (13/7/2015).
“Setiap hari kami rutin membayar sewa kios, kebersihan, keamanan serta retribusi lainnya, tapi kondisi pasar tetap sembrawut dengan sampah dan barang-barang jualan sering hilang,” kata sejumlah pedagang.
Rapat dengar pendapat yang dipimpin Ketua Komisi B DPRD Kota Bitung, Anthonius Supit menghadirkan Dinas Pasar, Satpol PP, Dinas Tata Ruang, Dinas Perhubungan dan Polsek Aertembaga. Dimana Supit merekomendasikan Dinas Tata Ruang, Dinas Perhubungan dan Polsek Aertembaga untuk melakukan koordinasi demi kenyamanan pedagang serta pembeli.
“Harus segera duduk bersama menyelesaikan permasalah yang dikeluhkan para pedagang jangan ditunda-tunda demi kenyamanan pedagang dan pembeli,” kata Supit.(abinenobm)