BITUNG — Perhatian tidak, apalagi kepedulian Pemkot Bitung terhadap puluhan warga Candi di Kelurahan Bitung Barat I, Kecamatan Maesa, benar-benar dipertanyakan. Buktinya, hingga Kamis (31/03) siang, belum ada satupun pejabat Pemkot Bitung yang datang, apalagi uluran bantuan yang diberikan kepada warga Candi yang kini mengungsi ke Kantor DPRD Kota Bitung semenjak rumah mereka dibongkar.
“Ini benar-benar memprihatinkan, sampai saat ini belum ada satupun langkah yang diambil Pemkot Bitung terhadap warga Candi yang menginap di kantor DPRD dan sampai saat ini kami tidak tahu alasanya apa,” kata salah satu anggota DPRD Kota Bitung Vicktor Tatanude.
Tatanude sendiri mengaku tidak habis pikir dengan sikap Pemkot Bitung yang
terkesan tidak mau tahu. Padahal yang mengungsi ke kantor DPRD adalah para ibu rumah rangga dan anak-anak yang perlu perhatian dan penanganan
secepatnya.
“Terlepas dari masalah tanah, harusnya Pemkot Bitung bisa melihat dari sisi
kemanusian. Apalagi yang mengungsi adalah ibu-ibu dan anak-anak yang rentan terkena penyakit, jadi harus secepatnya ada penanganan,” tutur Tatanude.
Sementara menurut anggota DPRD Kota Bitung lainnya, Lexi Maramis mengaku dirinya bersama beberapa anggota DPRD lainnya secara sukarela memenuhi kebutuhan warga Candi yang mengungsi. Mulai dari makan tiga kali sehari hingga masalah minum, mereka harus merogok kocek sendiri sebagai bentuk kepedulian terhadap nasib yang menimpa warga Candi.
“Harusnya jika Pemkot tanggap, Dinsos serta Dinkes sudah mengirimkan personilnya ke sini untuk menangani para pengungsi, tapi sayang hingga hari ini semua kami talangi secara pribadi,” tukas Maramis.
Sementara itu, Wakil Walikota Bitung, Max Lomban, ketika diminta konfirmasi mengaku masalah warga yang sementara mengungsi di kantor DPRD Kota Bitung sementara ditangani. Dimana dirinya mengaku sudah mengintruksikan Sekkot Bitung Edison Humiang untuk berkoordinasi dengan Ketua DPRD Kota Bitung Santy Gerald Luntungan untuk mengurus dan menangani masalah tersebut.
“Itu sementara diurus Sekkot bersama ketua DPRD,” kata Lomban singkat.
Namun sayangnya, hingga pukul 15.30 Wita, belum juga ada sentuhan dari Pemkot Bitung terhadap warga, baik itu masalah makanan maupun minum. Apalagi kejelasan akan dikemanakan warga yang kini tidak tahu harus berlindung dimana. (en)
BITUNG — Perhatian tidak, apalagi kepedulian Pemkot Bitung terhadap puluhan warga Candi di Kelurahan Bitung Barat I, Kecamatan Maesa, benar-benar dipertanyakan. Buktinya, hingga Kamis (31/03) siang, belum ada satupun pejabat Pemkot Bitung yang datang, apalagi uluran bantuan yang diberikan kepada warga Candi yang kini mengungsi ke Kantor DPRD Kota Bitung semenjak rumah mereka dibongkar.
“Ini benar-benar memprihatinkan, sampai saat ini belum ada satupun langkah yang diambil Pemkot Bitung terhadap warga Candi yang menginap di kantor DPRD dan sampai saat ini kami tidak tahu alasanya apa,” kata salah satu anggota DPRD Kota Bitung Vicktor Tatanude.
Tatanude sendiri mengaku tidak habis pikir dengan sikap Pemkot Bitung yang
terkesan tidak mau tahu. Padahal yang mengungsi ke kantor DPRD adalah para ibu rumah rangga dan anak-anak yang perlu perhatian dan penanganan
secepatnya.
“Terlepas dari masalah tanah, harusnya Pemkot Bitung bisa melihat dari sisi
kemanusian. Apalagi yang mengungsi adalah ibu-ibu dan anak-anak yang rentan terkena penyakit, jadi harus secepatnya ada penanganan,” tutur Tatanude.
Sementara menurut anggota DPRD Kota Bitung lainnya, Lexi Maramis mengaku dirinya bersama beberapa anggota DPRD lainnya secara sukarela memenuhi kebutuhan warga Candi yang mengungsi. Mulai dari makan tiga kali sehari hingga masalah minum, mereka harus merogok kocek sendiri sebagai bentuk kepedulian terhadap nasib yang menimpa warga Candi.
“Harusnya jika Pemkot tanggap, Dinsos serta Dinkes sudah mengirimkan personilnya ke sini untuk menangani para pengungsi, tapi sayang hingga hari ini semua kami talangi secara pribadi,” tukas Maramis.
Sementara itu, Wakil Walikota Bitung, Max Lomban, ketika diminta konfirmasi mengaku masalah warga yang sementara mengungsi di kantor DPRD Kota Bitung sementara ditangani. Dimana dirinya mengaku sudah mengintruksikan Sekkot Bitung Edison Humiang untuk berkoordinasi dengan Ketua DPRD Kota Bitung Santy Gerald Luntungan untuk mengurus dan menangani masalah tersebut.
“Itu sementara diurus Sekkot bersama ketua DPRD,” kata Lomban singkat.
Namun sayangnya, hingga pukul 15.30 Wita, belum juga ada sentuhan dari Pemkot Bitung terhadap warga, baik itu masalah makanan maupun minum. Apalagi kejelasan akan dikemanakan warga yang kini tidak tahu harus berlindung dimana. (en)