Ir Elly Sangian ME
Ratahan, BeritaManado.com – Pupuk bersubsidi sebanyak 1.166 ton disalurkan Pemerintah Provinsi Sulut melalui Dinas Pertanian Kabupaten Minahasa Tenggara. Ketersediaan ribuan ton pupuk bersubsidi ini tak lain untuk menunjang kebutuhan petani.
Kepala Dinas Pertanian Minahasa Tenggara Ir Elly Sangian ME melalui Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian Olivia Johanes menjelaskan, penyaluran pupuk subsidi ini langsung ke distributor.
“Nanti petani beli ke distributor yang dipercayakan pemerintah sesuai harga yang sudah ditetapkan,” ungkap Johanes, Senin (12/3/2018).
Johanes menjelaskan, kini pihaknya tengah melakukan monitoring penyaluran pupuk bersubsidi di Kecamatan Tombatu Utara dan Tombatu Timur.
“Ada tiga jenis pupuk yang disubsidi yakni pupuk jenis urea dengan harga per kolo Rp 1.800 dengan total ketersediaan 385 ton, pupuk jenis SP harga Rp 2.000 ribu dengan ketersediaan 176 ton, pupuk jenis Set A harga Rp 1.400 dengan ketersediaan 15 ton, pupuk NPK Rp 2.300 ketersediaan 528 ton, dan pupuk organik Rp 500 dengan ketersediaan 62 ton,” paparnya.
(rulan sandag)
Ir Elly Sangian ME
Ratahan, BeritaManado.com – Pupuk bersubsidi sebanyak 1.166 ton disalurkan Pemerintah Provinsi Sulut melalui Dinas Pertanian Kabupaten Minahasa Tenggara. Ketersediaan ribuan ton pupuk bersubsidi ini tak lain untuk menunjang kebutuhan petani.
Kepala Dinas Pertanian Minahasa Tenggara Ir Elly Sangian ME melalui Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian Olivia Johanes menjelaskan, penyaluran pupuk subsidi ini langsung ke distributor.
“Nanti petani beli ke distributor yang dipercayakan pemerintah sesuai harga yang sudah ditetapkan,” ungkap Johanes, Senin (12/3/2018).
Johanes menjelaskan, kini pihaknya tengah melakukan monitoring penyaluran pupuk bersubsidi di Kecamatan Tombatu Utara dan Tombatu Timur.
“Ada tiga jenis pupuk yang disubsidi yakni pupuk jenis urea dengan harga per kolo Rp 1.800 dengan total ketersediaan 385 ton, pupuk jenis SP harga Rp 2.000 ribu dengan ketersediaan 176 ton, pupuk jenis Set A harga Rp 1.400 dengan ketersediaan 15 ton, pupuk NPK Rp 2.300 ketersediaan 528 ton, dan pupuk organik Rp 500 dengan ketersediaan 62 ton,” paparnya.
(rulan sandag)