Ratahan – Jumat akhir pekan kemarin (24/10/2014), sebanyak 612 mahasiswa dari 11 fakultas yang ada di Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, melakukan Kuliah Kerja Nyata Terpadu (KKN-T) di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra).
Bupati Mitra James Sumendap SH menegaskan, pihaknya sudah menyampaikan ke pemerintah kecamatan, desa dan kelurahan agar tidak membebani para mahasiswa selama melakukan KKNT di wilayah Mitra.
“Tidak satu pun kegiatan berupa pembangunan fisik akan dibebani kepada mahasiswa KKNT. Ini tidak berlaku di Mitra, sebab pembangunan merupakan tanggungjawab pemerintah. Jadi tidak boleh mahasiswa membuat proposal untuk kemudian mencari dana,” tegas Sumendap.
Lanjut dia, maksud serta tujuan adik-adik mahasiswa melakukan KKNT adalah untuk belajar bukan untuk membangun secara fisik. “Apresiasi dan bangga karena Minahasa Tenggara mendapat kepercayaan dari Unsrat menempatkan mahasiswa KKN-T di daerah ini,” tukas Sumendap.
Para mahasiswa Unsrat ini akan berada di Mitra selamat dua bulan ke depan. Mereka akan disebar di 53 desa yang ada di 11 kecamatan. “Semua harus turun ke desa. Yang namanya KKN-T identik dengan masyarakat. Karena itu kita pilih Mitra sebagai tempat untuk menambah ilmu para mahasiswa KKN-T angkatan 106 Unsrat,” terang ketua panitia KKN-T Ir John Umboh. (rulandsandag)
Ratahan – Jumat akhir pekan kemarin (24/10/2014), sebanyak 612 mahasiswa dari 11 fakultas yang ada di Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, melakukan Kuliah Kerja Nyata Terpadu (KKN-T) di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra).
Bupati Mitra James Sumendap SH menegaskan, pihaknya sudah menyampaikan ke pemerintah kecamatan, desa dan kelurahan agar tidak membebani para mahasiswa selama melakukan KKNT di wilayah Mitra.
“Tidak satu pun kegiatan berupa pembangunan fisik akan dibebani kepada mahasiswa KKNT. Ini tidak berlaku di Mitra, sebab pembangunan merupakan tanggungjawab pemerintah. Jadi tidak boleh mahasiswa membuat proposal untuk kemudian mencari dana,” tegas Sumendap.
Lanjut dia, maksud serta tujuan adik-adik mahasiswa melakukan KKNT adalah untuk belajar bukan untuk membangun secara fisik. “Apresiasi dan bangga karena Minahasa Tenggara mendapat kepercayaan dari Unsrat menempatkan mahasiswa KKN-T di daerah ini,” tukas Sumendap.
Para mahasiswa Unsrat ini akan berada di Mitra selamat dua bulan ke depan. Mereka akan disebar di 53 desa yang ada di 11 kecamatan. “Semua harus turun ke desa. Yang namanya KKN-T identik dengan masyarakat. Karena itu kita pilih Mitra sebagai tempat untuk menambah ilmu para mahasiswa KKN-T angkatan 106 Unsrat,” terang ketua panitia KKN-T Ir John Umboh. (rulandsandag)