Bupati James Sumendap SH, didampingi pihak TNI ketika melaksanakan rapat koordinasi mengantasi bencana letusan Gunung Soputan
Mitra, BeritaManado.com – Aktifitas letusan Gunung Soputan disikapi serius Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) dengan melakukan rapat koordinasi di kantor hukum tua Desa Pangu, Selasa (5/1/2015).
Rapar koordinasi yang dipimpin langsung Bupati Mitra James Sumendap SH, melibatkan semua intansi terkait, mulai dari Dinas Kesehatan, Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mitra dan Sulut, PMI Sulut, Dinas Tenaga Kerja dan Sosial Mitra, TNI, Basarnas, Tagana dan sejumlah intansi lainnya.
Dikatakan Bupati James Sumendap, rapat koordinasi tersebut sebagai bentuk kesiagaan Pemkab Mitra untuk mengantisipasi bencana semburan abu vulkanik Gunung Soputan, serta mengantisipasi apabilah terjadi peningkatan aktifitas.
“Lewat rapat koordinasi ini kita membahas strategi dan upaya evakuasi terhadap masyarakat yang dipetakan terkena dampak latusan apabilah status Gunung Soputan naik ke level yang lebih tinggi. Selain itu tentu sebagai bentuk kesiagaan kita menanggapi bencana erupsi Gunung Soputan,” jelas bupati.
Lanjut bupati, Pemkab Mitra sendiri terus melakukan pemantauan aktifitas gunung tersebut, diantaranya melakukan kontak dengan petugas pemantau di posko pengamat gunung Soputan yang terletak di Desa Silian Tiga, Kecamatan Silian Raya.
Sementara itu pantauan media ini, semburan abu vulkanik yang dimuntahkan gunung Soputan mengenai tiga Desa di Pangu Raya dan sebagian wilayah di Kabupaten Minahasa.
Hujan debu vulkanik kembali melanda wilayah-wilayah tersebut pada sekitar pukul 17.00 wita. Ruas jalan penghubung antara Kabupaten Mitra dan Minahasa nyaris tertutup dengan debu semburan Gunung Soputan. Selain menyulitkan pengendara, pepohonan disepanjang jalur tersebut ikut bertumbangan karena tak mampu menahan debu yang disemburkan. (rulansandag)
Bupati James Sumendap SH, didampingi pihak TNI ketika melaksanakan rapat koordinasi mengantasi bencana letusan Gunung Soputan
Mitra, BeritaManado.com – Aktifitas letusan Gunung Soputan disikapi serius Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) dengan melakukan rapat koordinasi di kantor hukum tua Desa Pangu, Selasa (5/1/2015).
Rapar koordinasi yang dipimpin langsung Bupati Mitra James Sumendap SH, melibatkan semua intansi terkait, mulai dari Dinas Kesehatan, Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mitra dan Sulut, PMI Sulut, Dinas Tenaga Kerja dan Sosial Mitra, TNI, Basarnas, Tagana dan sejumlah intansi lainnya.
Dikatakan Bupati James Sumendap, rapat koordinasi tersebut sebagai bentuk kesiagaan Pemkab Mitra untuk mengantisipasi bencana semburan abu vulkanik Gunung Soputan, serta mengantisipasi apabilah terjadi peningkatan aktifitas.
“Lewat rapat koordinasi ini kita membahas strategi dan upaya evakuasi terhadap masyarakat yang dipetakan terkena dampak latusan apabilah status Gunung Soputan naik ke level yang lebih tinggi. Selain itu tentu sebagai bentuk kesiagaan kita menanggapi bencana erupsi Gunung Soputan,” jelas bupati.
Lanjut bupati, Pemkab Mitra sendiri terus melakukan pemantauan aktifitas gunung tersebut, diantaranya melakukan kontak dengan petugas pemantau di posko pengamat gunung Soputan yang terletak di Desa Silian Tiga, Kecamatan Silian Raya.
Sementara itu pantauan media ini, semburan abu vulkanik yang dimuntahkan gunung Soputan mengenai tiga Desa di Pangu Raya dan sebagian wilayah di Kabupaten Minahasa.
Hujan debu vulkanik kembali melanda wilayah-wilayah tersebut pada sekitar pukul 17.00 wita. Ruas jalan penghubung antara Kabupaten Mitra dan Minahasa nyaris tertutup dengan debu semburan Gunung Soputan. Selain menyulitkan pengendara, pepohonan disepanjang jalur tersebut ikut bertumbangan karena tak mampu menahan debu yang disemburkan. (rulansandag)