Manado, BeritaManado.Com – Selain pembangunan jalan strategis nasional untuk menunjang KEK Pariwisata di Likupang, Minahasa Utara, pemerintah pusat juga sangat mendukung penyelesaian pembangunan Manado Outer Ringroad III Winangun-Malalayang-Kalasey.
Hal tersebut diutarakan Gubernur Olly Dondokambey, ketika menyampaikan sambutan pada Rapat Paripurna Penjelasan Ranperda APBD 2018 di DPRD Sulut, Senin (6/11/2017) sore.
“Pemerintah pusat siap kucurkan dana sebesar 153 Milliar untuk pembangunan Ringroad III. Ini jalan vital untuk membuka akses baru Manado bagian selatan dan barat untuk mengurai kemacetan lalulintas di dalam kota,” ujar Olly Dondokambey.
Olly Dondokambey juga mengharapkan peran aktif masyarakat menyukseskan berbagai program pembangunan yang digagas pemerintah untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Peran nyata masyarakat pemilik lahan yakni tidak mempersulit proses pembebasan justru harus mendukung, karena semua keuntungan dari pembangunan infrastruktur jalan akan kembali kepada masyarakat,” tandas Olly Dondokambey.
Diketahui, rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD Sulut, Andrei Angouw, didampingi wakil ketua Stefanus Vreeke Runtu, Marthen Manopo dan Wenny Lumentut, dihadiri Wagub Steven Kandouw, Sekprov Edwin Silangen, FORKOMPIMDA, anggota DPRD dan sejumlah pejabat. (JerryPalohoon)
Manado, BeritaManado.Com – Selain pembangunan jalan strategis nasional untuk menunjang KEK Pariwisata di Likupang, Minahasa Utara, pemerintah pusat juga sangat mendukung penyelesaian pembangunan Manado Outer Ringroad III Winangun-Malalayang-Kalasey.
Hal tersebut diutarakan Gubernur Olly Dondokambey, ketika menyampaikan sambutan pada Rapat Paripurna Penjelasan Ranperda APBD 2018 di DPRD Sulut, Senin (6/11/2017) sore.
“Pemerintah pusat siap kucurkan dana sebesar 153 Milliar untuk pembangunan Ringroad III. Ini jalan vital untuk membuka akses baru Manado bagian selatan dan barat untuk mengurai kemacetan lalulintas di dalam kota,” ujar Olly Dondokambey.
Olly Dondokambey juga mengharapkan peran aktif masyarakat menyukseskan berbagai program pembangunan yang digagas pemerintah untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Peran nyata masyarakat pemilik lahan yakni tidak mempersulit proses pembebasan justru harus mendukung, karena semua keuntungan dari pembangunan infrastruktur jalan akan kembali kepada masyarakat,” tandas Olly Dondokambey.
Diketahui, rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD Sulut, Andrei Angouw, didampingi wakil ketua Stefanus Vreeke Runtu, Marthen Manopo dan Wenny Lumentut, dihadiri Wagub Steven Kandouw, Sekprov Edwin Silangen, FORKOMPIMDA, anggota DPRD dan sejumlah pejabat. (JerryPalohoon)