Manado – Keberhasilan cabang olahraga bulu tangkis ganda campuran Indonesia meraih medali emas di Olimpiade Rio De Janeiro Brasil turut membanggakan warga Sulawesi Utara.
Pasalnya, pasangan Tantowi Ahmad, Liliyana Natsir adalah pebulutangkis asal Manado, Sulawesi Utara, dimana orangtua Liliyana bahkan tinggal di kelurahan Teling Atas.
Prestasi yang diraih Liliyana ini pun diharapkan akan mengembalikan tradisi medali emas Olimpiade untuk Indonesia.
Kepada BeritaManado.com, Mecky Onibala, kepala Dinas Pemuda dan Olahraga provinsi Sulawesi Utara (Sulut) disela-sela penyambutan Liliyana Natsir di Bandara Sam Ratulangi mengatakan, prestasi yang diraih Liliyana harus diteruskan oleh atlet bulutangkis asal Sulut.
“Apa yang diraih Liliyana ini harus diteruskan. Kita sudah dan sementara mempersiapkan atlet-atlet baru kita. Ada pelatihan untuk mereka,” ujar Mecky, Senin (29/8/2016).
Para atlet muda tersebut turut hadir dalam acara penyambutan dan masuk dalam rombongan yang mengantar Liliyana keliling Manado dengan penuh antusias.
“Mereka hadir juga saat ini. Semoga bisa jadi generasi pengganti Liliyana di tingkat nasional bahkan internasional. Mereka antusias datang menjemput, semoga bisa jadi motivasi buat mereka,” tambahnya. (srisurya)
Manado – Keberhasilan cabang olahraga bulu tangkis ganda campuran Indonesia meraih medali emas di Olimpiade Rio De Janeiro Brasil turut membanggakan warga Sulawesi Utara.
Pasalnya, pasangan Tantowi Ahmad, Liliyana Natsir adalah pebulutangkis asal Manado, Sulawesi Utara, dimana orangtua Liliyana bahkan tinggal di kelurahan Teling Atas.
Prestasi yang diraih Liliyana ini pun diharapkan akan mengembalikan tradisi medali emas Olimpiade untuk Indonesia.
Kepada BeritaManado.com, Mecky Onibala, kepala Dinas Pemuda dan Olahraga provinsi Sulawesi Utara (Sulut) disela-sela penyambutan Liliyana Natsir di Bandara Sam Ratulangi mengatakan, prestasi yang diraih Liliyana harus diteruskan oleh atlet bulutangkis asal Sulut.
“Apa yang diraih Liliyana ini harus diteruskan. Kita sudah dan sementara mempersiapkan atlet-atlet baru kita. Ada pelatihan untuk mereka,” ujar Mecky, Senin (29/8/2016).
Para atlet muda tersebut turut hadir dalam acara penyambutan dan masuk dalam rombongan yang mengantar Liliyana keliling Manado dengan penuh antusias.
“Mereka hadir juga saat ini. Semoga bisa jadi generasi pengganti Liliyana di tingkat nasional bahkan internasional. Mereka antusias datang menjemput, semoga bisa jadi motivasi buat mereka,” tambahnya. (srisurya)