MANADO – Pasca penemuan ikan cakalang fufu yang ditengara menggunakan zat pewarna untuk menjadikan bagian luar ikan kelihatan bagus, masyarakat konsumen diminta untuk waspada. Diperkirakan banyak penjual ikan nakal sengaja mengeruk keuntungan tanpa mempertimbangkan faktor kesehatan.
Ketua Komisi IV DPRD Sulut, Profesor Jopie Paruntu mengecam tindakan oknum-oknum penjual nakal tersebut. Menurutnya, praktek tidak terpuji ini sangat membahayakan kesehatan masyarakat konsumen dan menghimbau warga untuk selektif membeli lauk pauk di pasaran, disamping meminta peran pemerintah dalam pengawasan.
“Masyarakat harus berhati-hati membeli ikan, harus diperiksa, karena zat pewarna atau yang disebut smengken itu sangat berbahaya kalau dikomsumsi. Pemerintah juga harus meningkatkan pengawasan di pasar-pasar,” ujar mantan rektor Universitas Sam Ratulangi ini kepada wartawan, Jumat (18/03) sore.
Diketahui, banyak warga Manado dan sekitarnya mengeluhkan kwalitas ikan fufu yang dibeli di beberapa pasar tradisional di Kota Manado. Diduga ikan-ikan tersebut telah mengandung zat pewarna yang digunakan para pedagang agar warna ikan kelihatan lebih cerah untuk menarik pembeli. (jry)
MANADO – Pasca penemuan ikan cakalang fufu yang ditengara menggunakan zat pewarna untuk menjadikan bagian luar ikan kelihatan bagus, masyarakat konsumen diminta untuk waspada. Diperkirakan banyak penjual ikan nakal sengaja mengeruk keuntungan tanpa mempertimbangkan faktor kesehatan.
Ketua Komisi IV DPRD Sulut, Profesor Jopie Paruntu mengecam tindakan oknum-oknum penjual nakal tersebut. Menurutnya, praktek tidak terpuji ini sangat membahayakan kesehatan masyarakat konsumen dan menghimbau warga untuk selektif membeli lauk pauk di pasaran, disamping meminta peran pemerintah dalam pengawasan.
“Masyarakat harus berhati-hati membeli ikan, harus diperiksa, karena zat pewarna atau yang disebut smengken itu sangat berbahaya kalau dikomsumsi. Pemerintah juga harus meningkatkan pengawasan di pasar-pasar,” ujar mantan rektor Universitas Sam Ratulangi ini kepada wartawan, Jumat (18/03) sore.
Diketahui, banyak warga Manado dan sekitarnya mengeluhkan kwalitas ikan fufu yang dibeli di beberapa pasar tradisional di Kota Manado. Diduga ikan-ikan tersebut telah mengandung zat pewarna yang digunakan para pedagang agar warna ikan kelihatan lebih cerah untuk menarik pembeli. (jry)