Manado – Gerbang masuk kantor Wali Kota Manado, sejak Selasa (22/5/2018) kemarin mulai dijaga karena ada pemeriksaan. Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang bertugas meminta setiap kendaraan roda empat agar menurunkan kaca, termasuk roda dua yang hendak masuk membuka helm.
Tentunya penjagaan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Karena sekarang lagi maraknya terorisme lewat aksi bom bunuh diri, seperti di Surabaya.
Anggota Komisi A DPRD Kota Manado, Mona Kloer menegaskan dalam penjagaan mesti dilaksanakan secara lebih ekstra dan sesuai prosedur. Seperti adanya alat pendeteksi logam untuk memastikan apakah adanya alat yang mencurigakan di kendaraan.
“Hendaknya melakukan pengamanan secara maksimal, jangan setengah- setengah. Kan kalau hanya menurunkan kaca saja tidak bisa mendeteksi lebih. Seharusnya ada fasilitas penunjang,” kata Mona Kloer kepada BeritaManado.com, Rabu (23/5/2018).
Menurut Mona Kloer, penjagaan tersebut mesti dilakukan secara merata, dimana akses masuk di Kantor Wali Kota Manado bukan hanya disitu saja. Seperti depan gedung baru kantor DPRD Manado juga memiliki akses masuk yang seharusnya dijaga.
“Bahkan orang yang bakal masuk juga harus diperiksa. Sama seperti di bandara sampai pengunjung diperiksa,” terang Mona Kloer.
(Anes Tumengkol)
Manado – Gerbang masuk kantor Wali Kota Manado, sejak Selasa (22/5/2018) kemarin mulai dijaga karena ada pemeriksaan. Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang bertugas meminta setiap kendaraan roda empat agar menurunkan kaca, termasuk roda dua yang hendak masuk membuka helm.
Tentunya penjagaan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Karena sekarang lagi maraknya terorisme lewat aksi bom bunuh diri, seperti di Surabaya.
Anggota Komisi A DPRD Kota Manado, Mona Kloer menegaskan dalam penjagaan mesti dilaksanakan secara lebih ekstra dan sesuai prosedur. Seperti adanya alat pendeteksi logam untuk memastikan apakah adanya alat yang mencurigakan di kendaraan.
“Hendaknya melakukan pengamanan secara maksimal, jangan setengah- setengah. Kan kalau hanya menurunkan kaca saja tidak bisa mendeteksi lebih. Seharusnya ada fasilitas penunjang,” kata Mona Kloer kepada BeritaManado.com, Rabu (23/5/2018).
Menurut Mona Kloer, penjagaan tersebut mesti dilakukan secara merata, dimana akses masuk di Kantor Wali Kota Manado bukan hanya disitu saja. Seperti depan gedung baru kantor DPRD Manado juga memiliki akses masuk yang seharusnya dijaga.
“Bahkan orang yang bakal masuk juga harus diperiksa. Sama seperti di bandara sampai pengunjung diperiksa,” terang Mona Kloer.
(Anes Tumengkol)