Tahuna – Rencana pembangunan Rumah Sakit Umum Pratama di Kampung Hesang Kecamatan Tamako, sudah memasuki tahap pelunasan pembebasan lahan 1 hektar sesuai dengan hasil rapat para pemilik lahan dengan bagian Pemerintahan Sekda Sangihe beberapa waktu lalu.
“Kami sudah sepakati dengan pihak pemerintah menyangkut harga tanah Rp80.000 per meter dan prosesnya sementara kami tunggu, ” tegas Kristianus Riangkamang H Palembang dan Axel Sologia keterwakilan dari 7 pemilik lahan pembangunan rumah sakit pratama.
Sementara itu, pihak pemerintah daerah yang berkompeten dalam hal pembebasan lahan ini, yakni Bagian Pemerintahan Sekda Sangihe melalui Kabag Drs Danny Mandak ME kepada beritamanado mengatakan, biaya ganti rugi tersebut sudah tertata di APBD Perubahan.
“Anggarannya tertata di APBD Perubahan ini, jadi pihak pemilik lahan untuk bersabar karena bulanb oktober pasti sudah bisa direalisasikan, dan tinggal menunggu juga kelengkapan administrasi seperti surat – surat tanah yang ada,” tandasnya sambil dirinnya memintah pihak Dinas Kesehatan untuk berjuang ke Kementrian Kesehatan menyakut anggaran pembangunannya.(gun)
Tahuna – Rencana pembangunan Rumah Sakit Umum Pratama di Kampung Hesang Kecamatan Tamako, sudah memasuki tahap pelunasan pembebasan lahan 1 hektar sesuai dengan hasil rapat para pemilik lahan dengan bagian Pemerintahan Sekda Sangihe beberapa waktu lalu.
“Kami sudah sepakati dengan pihak pemerintah menyangkut harga tanah Rp80.000 per meter dan prosesnya sementara kami tunggu, ” tegas Kristianus Riangkamang H Palembang dan Axel Sologia keterwakilan dari 7 pemilik lahan pembangunan rumah sakit pratama.
Sementara itu, pihak pemerintah daerah yang berkompeten dalam hal pembebasan lahan ini, yakni Bagian Pemerintahan Sekda Sangihe melalui Kabag Drs Danny Mandak ME kepada beritamanado mengatakan, biaya ganti rugi tersebut sudah tertata di APBD Perubahan.
“Anggarannya tertata di APBD Perubahan ini, jadi pihak pemilik lahan untuk bersabar karena bulanb oktober pasti sudah bisa direalisasikan, dan tinggal menunggu juga kelengkapan administrasi seperti surat – surat tanah yang ada,” tandasnya sambil dirinnya memintah pihak Dinas Kesehatan untuk berjuang ke Kementrian Kesehatan menyakut anggaran pembangunannya.(gun)