Amurang – Kapal milik PT PELNI yakni KM Doro Londa kembali berlabuh di Pelabuhan Amurang Senin 29 Juni 2015. Kali ini kapal tersebut menurunkan penumpang dari Surabaya, dan langsung memuat penumpang jurusan Ternate dan Papua.
Kehadiran Kapal milik PT Pelni tersebut membawa kecerahan bagi masyarakat di Kabupaten Minahasa Selatan dan sekitarnya yang ingin melakukan perjalanan menggunakan transportasi laut.
Namun menyusul pelabuhan tersebut dan rute pelayarannya tergolong masih baru, maka masih terdapat sejumlah kekurangan. Seperti dikatakan Capt KM Doro Londa Nursyamsi mengatakan soal minimnya pagara pengaman dan tangga.
Menurutnya untuk pelayanan buruh bagasi masih kurang, selain itu tempat parkir harus diperluas lagi. Mengenai keamanan untuk saat ini tidak ada masalah, namun kedepan harus diantisipasi dengan pengawasan ketat pihak aparat keamanan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Minsel Izak Rey mengatakan bahwa mengenai buruh bagasi sudah ada beberapa koperasi yang menangani.
‘’Namun demikian menyangkut persoalan ini akan dikoordinasikan demi kelancaran pelayanan pelabuhan amurang kedepan yang lebih baik,’’ uar Rey
Lebih lanjut Rey mengatakan, mengenai jadwal keberangkatan kedepan akan lebih disosialisasikan, menyusul kini KM Doro Londa sudah rutin berlabuh di Pelabuhan Amurang seminggu sekali.
General Manager PT Pelni Bitung Kamaruzzaman mengungkapkan bahwa jadwal berlabuhnya KM Dorolonda di Pelabuhan Amurang 8 hari sekali. Namun untuk saat ini belum bisa melayani pemutan barang dikarenakan lokasi pelabuhan untuk bongkar muat barang masih kurang memadai.
‘’Sedangkan untuk tiket, pihaknya masih membuka loket dihari kapal berlabuh.’’ Kata dia
Adapun untuk kedua kalinya KM Doro Londa berlabuh di Pelabuhan Amurang ini terdapat sekitar 200 penumpang yang turun, bukan saja berasal dari Minsel, melainkan ada beberapa dari daerah sekitar seperti Minahasa dan Minahasa Tenggara.
Sedangkan penumpang yang berangkat dari pelabuhan amurang dengan tujuan tujuan Ternate dan Sorong sekitar 90 penumpang. Direncanakan kapal tersebut akan kembali ke pelabuhan Amurang tanggal 7 Juli mendatang dengan tujuan Surabaya. (sanlylendongan)
Amurang – Kapal milik PT PELNI yakni KM Doro Londa kembali berlabuh di Pelabuhan Amurang Senin 29 Juni 2015. Kali ini kapal tersebut menurunkan penumpang dari Surabaya, dan langsung memuat penumpang jurusan Ternate dan Papua.
Kehadiran Kapal milik PT Pelni tersebut membawa kecerahan bagi masyarakat di Kabupaten Minahasa Selatan dan sekitarnya yang ingin melakukan perjalanan menggunakan transportasi laut.
Namun menyusul pelabuhan tersebut dan rute pelayarannya tergolong masih baru, maka masih terdapat sejumlah kekurangan. Seperti dikatakan Capt KM Doro Londa Nursyamsi mengatakan soal minimnya pagara pengaman dan tangga.
Menurutnya untuk pelayanan buruh bagasi masih kurang, selain itu tempat parkir harus diperluas lagi. Mengenai keamanan untuk saat ini tidak ada masalah, namun kedepan harus diantisipasi dengan pengawasan ketat pihak aparat keamanan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Minsel Izak Rey mengatakan bahwa mengenai buruh bagasi sudah ada beberapa koperasi yang menangani.
‘’Namun demikian menyangkut persoalan ini akan dikoordinasikan demi kelancaran pelayanan pelabuhan amurang kedepan yang lebih baik,’’ uar Rey
Lebih lanjut Rey mengatakan, mengenai jadwal keberangkatan kedepan akan lebih disosialisasikan, menyusul kini KM Doro Londa sudah rutin berlabuh di Pelabuhan Amurang seminggu sekali.
General Manager PT Pelni Bitung Kamaruzzaman mengungkapkan bahwa jadwal berlabuhnya KM Dorolonda di Pelabuhan Amurang 8 hari sekali. Namun untuk saat ini belum bisa melayani pemutan barang dikarenakan lokasi pelabuhan untuk bongkar muat barang masih kurang memadai.
‘’Sedangkan untuk tiket, pihaknya masih membuka loket dihari kapal berlabuh.’’ Kata dia
Adapun untuk kedua kalinya KM Doro Londa berlabuh di Pelabuhan Amurang ini terdapat sekitar 200 penumpang yang turun, bukan saja berasal dari Minsel, melainkan ada beberapa dari daerah sekitar seperti Minahasa dan Minahasa Tenggara.
Sedangkan penumpang yang berangkat dari pelabuhan amurang dengan tujuan tujuan Ternate dan Sorong sekitar 90 penumpang. Direncanakan kapal tersebut akan kembali ke pelabuhan Amurang tanggal 7 Juli mendatang dengan tujuan Surabaya. (sanlylendongan)