BITUNG — Aktifitas pelayanan bagian keuangan Pemkot Bitung, Selasa (05/04), nyaris lumpuh. Pasalnya, dari pagi hari, menurut salah satu staf di kantor tersebut, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sementara melakukan pemeriksaan sehingga pihaknya belum bisa memberikan layanan seperti hari-hari biasa.
“Silahkan kembali lagi setelah makan siang, soalnya kami masih sibuk menemani tim BPK yang saat ini sementara melakukan pemeriksaan,” kata salah-satu staf yang enggan menyebutkan identitasnya kepada beritamanado.
Dari pantauan wartawan, akibat tidak maksimalnya pelayanan di instansi ini, membuat antrian sejumlah warga yang rela menunggu hingga BPK selesai melakukan pemeriksaan. Malah, petugas yang biasanya bertugas menyambut tamu terlihat sibuk menyusun dan menyortir setumpuk berkas dengan dibawah pengawasan salah-satu petugas yang diduga tim BPK. Bahkan terkesan para staf di bagian keuangan ini enggan diganggu. Walaupun hanya sekedar bertanya, para staf seakan tidak menghiraukan pertanyaan sejumlah warga yang telah setia berjam-jam menunggu.
Kaban Keuangan, Jefry Sondakh, ketika coba dihubungi soal pemeriksaan BPK tersebut, lebih memilik untuk tidak menjawab kendati terdengar nada panggil. Apalagi ketika coba ditemui, staf langsung mengatakan bahwa dirinya tidak bisa diganggu kerena masih sibuk melayani BPK.
Sementara itu, menurut Kasubag Humas Pemkot Bitung Erwin Kontu, pemeriksaan BPK tersebut merupakan pemeriksaan rutin dalam rangka laporan pertanggungjawaban APBD 2010.
“Ini juga berkaitan dengan target Pemkot Bitung untuk meraih predikat WTP dalam pengelolaan keuangan, jadi pemeriksaan rutin terus dilakukan BPK,” kata Kontu.
Lebih lanjut Kontu menjelaskan, pemeriksaan yang dilakukan tim BPK sudah selesai, dan kota Bitung adalah kota yang pertama kali selesai melakukan pemeriksaan keuangan APBD 2010 jika dibandingkan daerah lain di Sulut. Hal ini menurut Kontu merupakan suatu prestasi tersendiri bagi Pemkot Bitung yang lebih unggul dalam menyelesaikan laporan keuangan. (en)
BITUNG — Aktifitas pelayanan bagian keuangan Pemkot Bitung, Selasa (05/04), nyaris lumpuh. Pasalnya, dari pagi hari, menurut salah satu staf di kantor tersebut, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sementara melakukan pemeriksaan sehingga pihaknya belum bisa memberikan layanan seperti hari-hari biasa.
“Silahkan kembali lagi setelah makan siang, soalnya kami masih sibuk menemani tim BPK yang saat ini sementara melakukan pemeriksaan,” kata salah-satu staf yang enggan menyebutkan identitasnya kepada beritamanado.
Dari pantauan wartawan, akibat tidak maksimalnya pelayanan di instansi ini, membuat antrian sejumlah warga yang rela menunggu hingga BPK selesai melakukan pemeriksaan. Malah, petugas yang biasanya bertugas menyambut tamu terlihat sibuk menyusun dan menyortir setumpuk berkas dengan dibawah pengawasan salah-satu petugas yang diduga tim BPK. Bahkan terkesan para staf di bagian keuangan ini enggan diganggu. Walaupun hanya sekedar bertanya, para staf seakan tidak menghiraukan pertanyaan sejumlah warga yang telah setia berjam-jam menunggu.
Kaban Keuangan, Jefry Sondakh, ketika coba dihubungi soal pemeriksaan BPK tersebut, lebih memilik untuk tidak menjawab kendati terdengar nada panggil. Apalagi ketika coba ditemui, staf langsung mengatakan bahwa dirinya tidak bisa diganggu kerena masih sibuk melayani BPK.
Sementara itu, menurut Kasubag Humas Pemkot Bitung Erwin Kontu, pemeriksaan BPK tersebut merupakan pemeriksaan rutin dalam rangka laporan pertanggungjawaban APBD 2010.
“Ini juga berkaitan dengan target Pemkot Bitung untuk meraih predikat WTP dalam pengelolaan keuangan, jadi pemeriksaan rutin terus dilakukan BPK,” kata Kontu.
Lebih lanjut Kontu menjelaskan, pemeriksaan yang dilakukan tim BPK sudah selesai, dan kota Bitung adalah kota yang pertama kali selesai melakukan pemeriksaan keuangan APBD 2010 jika dibandingkan daerah lain di Sulut. Hal ini menurut Kontu merupakan suatu prestasi tersendiri bagi Pemkot Bitung yang lebih unggul dalam menyelesaikan laporan keuangan. (en)