Manado – Gerakan Pramuka Sulawesi Utara (Kwarda Sulut) bersama Kementerian Koperasi dan UKM sukses menggelar program pelatihan peningkatan dan pengembangan kapasitas bagi sejumlah wirausaha pemula dilingkungan Kwarda Sulut.
Program pelatihan tersebut merupakan bentuk dukungan Pramuka terhadap Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) untuk menciptakan wirausaha baru di Indonesia. Hal ini sebagaimana dikatakan Wakil Ketua Kwarda Sulut, Drs Daniel Pontonuwu saat mewakili Ketua Kwarda Sulut Vanda Sarundajang, dalam pembukaan kegiatan yang berlangsung di Hotel Formosa, Senin (5/10/2015) lalu
“Kewirausahaan di dalam Kepramukaan bukan merupakan suatu hal yang baru. Wirausaha pada hakikatnya merupakan sarana pembentukan karakter generasi muda dan tentunya hal ini sangat selaras dengan tujuan Gerakan Pramuka. Ini juga merupakan kesempatan bagi setiap anggota Pramuka untuk turut serta membangun masyarakat, melalui wirausaha ini yang tentunya diharapkan dapat menciptakanlapangan kerja baru bagi masyarakat,” ujar kak Daniel yang juga adalah Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Tomohon.
Sementara itu, saat dihubungi melalui telepon Vanda Sarundajang mengemukakan bahwa dalam pada hakikatnya kegiatan ini bertujuan agar generasi muda khususnya para anggota Pramuka mampu memulai suatu usaha, mengelola keuangan dan mengembangkan usahanya sehingga diharapkan dapat meningkatkan perekonomian mereka.
“Kegiatan pelatihan Wirausaha ini sangat penting agar generasi muda kita memiliki motivasi untuk memulai usahanya sendiri, mengelolanya dan mengembangkannya sehingga dapat menunjang perekonomian mereka. Peserta juga akan membuat suatu proposal usaha yang akan dinilai oleh Tim yang ada dan bagi yang memenuhi persyaratan akan memperoleh Bantuan Modal Usaha dari Pemerintah,”ujar kak Vanda.
Kegiatan yang berlangsung dua hari tersebut dikuti oleh kurang lebih 30 orang anggota Pramuka dewasa dan dihadiri oleh beberapa pimpinan Kwarda Sulut antara lain kak Adolf B.C. Dompas (WakaBinawasa), kak Devi Rumajar (Waka Orgakum), kak Maurits Berhandus (Sekretaris Kwarda), kak Torry Kojongian (Wasek Kwarda), kak Jeanne Rotinsulu (Kapusdiklatda) serta beberapa Andalan Daerah dan Andalan Cabang. (ads)