Jakarta – Dipastikan mulai Jumat 12 Pebruari 2016 Olly Dondokambey SE dan Drs Steven Octavianus Estevanus Kandouw resmi akan menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut definitif periode Tahun 2016-2021, setelah Sekretariat Negara (Setneg) secara resmi telah mengagendakannya acara pelantikan tersebut.
Namun ada sedikit penundaan dari waktu yang telah ditentukan pada pukul 10.00 WIB sesuai agenda Pemprov Sulut, namun setelah mengadakan rapat bagian protokoler Kemendagri di Jakarta, dipastikan pelantikan akan dilaksanakan pada pukul 14.00 WIB. Hal itu di tegaskan Karo Pemerintahan dan Humas Dr Jemmy Kumendong MSi, usai mengikuti rapat tersebut.
“Presiden Joko Widodo nantinya akan melantik Pak Olly dan Pak Steven sebagai Gubernur dan Wagub Sulut bersama Enam Gubernur dan Wagub lainnya di Istana Negara Jakarta,” ujar Kumendong.
Kumendong belum memberikan pernyataan terkait penundaan pelantikan yang sudah direncanakan sebelumnya, namun kuat dugaan agenda pelantikan Gubernur Sulut disesuaikan dengan kesibukan Presiden. (rizath polii)
Jakarta – Dipastikan mulai Jumat 12 Pebruari 2016 Olly Dondokambey SE dan Drs Steven Octavianus Estevanus Kandouw resmi akan menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut definitif periode Tahun 2016-2021, setelah Sekretariat Negara (Setneg) secara resmi telah mengagendakannya acara pelantikan tersebut.
Namun ada sedikit penundaan dari waktu yang telah ditentukan pada pukul 10.00 WIB sesuai agenda Pemprov Sulut, namun setelah mengadakan rapat bagian protokoler Kemendagri di Jakarta, dipastikan pelantikan akan dilaksanakan pada pukul 14.00 WIB. Hal itu di tegaskan Karo Pemerintahan dan Humas Dr Jemmy Kumendong MSi, usai mengikuti rapat tersebut.
“Presiden Joko Widodo nantinya akan melantik Pak Olly dan Pak Steven sebagai Gubernur dan Wagub Sulut bersama Enam Gubernur dan Wagub lainnya di Istana Negara Jakarta,” ujar Kumendong.
Kumendong belum memberikan pernyataan terkait penundaan pelantikan yang sudah direncanakan sebelumnya, namun kuat dugaan agenda pelantikan Gubernur Sulut disesuaikan dengan kesibukan Presiden. (rizath polii)