Manado – Pelajar SMK Dicabuli Berulang KaliKasus anak turun dari rumah hingga berujung ke perbuatan cabul kembali terjadi.
Seorang gadis belia berinisial FM (16), pelajar SMK warga Kecamatan Pineleng Kabupaten Minahasa, mengaku telah diperawani oleh pacarnya lelaki berinisial PER alias Panji (17), warga Desa Sea Timpengan Jaga V Kecamatan Pineleng.
Kedua sejoli ini akhirnya digiring oleh anggota Polsek Malalayang ke Mapolresta Manado, Kamis (28/7) sekitar 23.00 Wita.
kejadian tersebut berawal sekitar dua pekan lalu, FM turun dari rumah diduga karena merasa sudah tidak di perhatikan oleh orang tuanya “sebelum dia (korban) turun dari rumah tingkah lakunya memang sudah tidak seperti biasa, mungkin karena kami terlalu sibuk dengan pekerjaan kami” terang orangtua korban.
Sejak saat itu FM tak kunjung pulang ke rumah. Hal ini tentu saja menimbulkan kekhawatiran kedua orang tua bahkan keluarga. Takut terjadi sesuatu, orangtua meninggalkan pekerjaan mereka dan fokus mencari anak mereka tersebut. Beberapa kalimencari kemana-mana, keberadaan gadis belia ini tak kunjung ditemukan.
Nah, setelah sekian lama mencari informasi, akhirnya keluarga mengetahui bahwa korban sedang bersama pelaku yang tak lain adalah pacarnya sendiri,
Tak tunggu lama keluarga menghubungi Polsek Malalayang dan pergi ke rumah pelaku, alhasil keduanya langsung dibawah ke Mapolresta Manado.
Dari pengakuan kedua sejoli dimabuk asmara tersebut, mereka telah melakukan hubungan layaknya suami istri sekitar Tujuh kali.
Kasubag Humas Polresta Manado AKP AgusMarsidi saat dikonfirmasi membenarkan adanya penyerahan FM dan PER ke pihaknya. “saat ini pelaku dan korban sudah berada di ruang penyidik PPA,” jelas Marsidi. (Ricky)
Manado – Pelajar SMK Dicabuli Berulang KaliKasus anak turun dari rumah hingga berujung ke perbuatan cabul kembali terjadi.
Seorang gadis belia berinisial FM (16), pelajar SMK warga Kecamatan Pineleng Kabupaten Minahasa, mengaku telah diperawani oleh pacarnya lelaki berinisial PER alias Panji (17), warga Desa Sea Timpengan Jaga V Kecamatan Pineleng.
Kedua sejoli ini akhirnya digiring oleh anggota Polsek Malalayang ke Mapolresta Manado, Kamis (28/7) sekitar 23.00 Wita.
kejadian tersebut berawal sekitar dua pekan lalu, FM turun dari rumah diduga karena merasa sudah tidak di perhatikan oleh orang tuanya “sebelum dia (korban) turun dari rumah tingkah lakunya memang sudah tidak seperti biasa, mungkin karena kami terlalu sibuk dengan pekerjaan kami” terang orangtua korban.
Sejak saat itu FM tak kunjung pulang ke rumah. Hal ini tentu saja menimbulkan kekhawatiran kedua orang tua bahkan keluarga. Takut terjadi sesuatu, orangtua meninggalkan pekerjaan mereka dan fokus mencari anak mereka tersebut. Beberapa kalimencari kemana-mana, keberadaan gadis belia ini tak kunjung ditemukan.
Nah, setelah sekian lama mencari informasi, akhirnya keluarga mengetahui bahwa korban sedang bersama pelaku yang tak lain adalah pacarnya sendiri,
Tak tunggu lama keluarga menghubungi Polsek Malalayang dan pergi ke rumah pelaku, alhasil keduanya langsung dibawah ke Mapolresta Manado.
Dari pengakuan kedua sejoli dimabuk asmara tersebut, mereka telah melakukan hubungan layaknya suami istri sekitar Tujuh kali.
Kasubag Humas Polresta Manado AKP AgusMarsidi saat dikonfirmasi membenarkan adanya penyerahan FM dan PER ke pihaknya. “saat ini pelaku dan korban sudah berada di ruang penyidik PPA,” jelas Marsidi. (Ricky)