Bitung – Bencana banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Kota Bitung Kamis (26/01/2017) lalu, juga memutus akses jalan menuju Kelurahan Batuputih Atas dan Bawah Kecamatan Ranowulu.
Akibatnya, selama ini akses menuju ke kedua kelurahan itu menggunakan lahan warga sebagai jalan darurat mengingat ruas jalan yang longsor belum juga diperbaiki.
“Sampai saat ini belum ada tanda-tanda dari Pemkot untuk memperbaiki jalan yang amblas akibat bencana beberapa waktu lalu,” kata salah satu warga, Souno Tinungki, Minggu (09/04/2017).
Lebih ironinya kata Souno, pemilik lahan yakni Johan Pinontoan sudah akan menutup akses jalan sementara itu sehingga warga bingung harus lewat mana jika jalan darurat ditutup.
“Warga dan lurah sudah musyawarah agar pemilik lahan tak menutup jalan darurat tapi pemilik lahan hanya memberikan batas waktu hingga hari Senin (10/04/2017),” katanya.
Souno berharap, Pemkot segera membenahi akses jalan mengingat akses itu sangat vital dengan aktifitas masyarakat setiap hari.
“Kalau itu ditutup, otomatis aktifitas warga akan terganggu karena hanya itu jalan darat yang digunakan selama ini,” katanya.
Menanggapi permasalahan itu, Wakil Walikota Bitung, Maurits Mantiri meminta warga dan pemilik lahan untuk bersabar.
Mengingat kata dia, proses perbaikan sejumlah fasilitas yang rusak akibat bencana beberapa waktu lalu termasuk jalan Batuputih, diambil dari dana pasca bencana.
“Kita masih menunggu dana itu karena itu masuk program BNPB, jadi kami mohon pengertian dan kesabaran warga,” kata Maurits.(abinenobm)