Bitung – Libur panjang Natal dan tahun baru dimanfaatkan sejumlah pejabat Pemkot Bitung untuk keluar daerah berlibur.
Berbeda dengan Franky Ladi yang harus mengisi libur panjangnya dengan tetap standy by di kantor bersama stafnya.
Tak hanya Natal, Kepala BPBD Pemkot Bitung ini juga bakal melewati malam pergantian tahun di kantor bersama sejumlah stafnya.
“Namanya tugas, ya mau tidak mau harus tetap masuk kantor walaupun itu libur,” katanya sambil tertawa ketika ditemui di Posko BPBD Pemkot Bitung, Minggu (31/12/2017).
Namun untuk melewati malam tahun baru, ia mengaku telah mengajak isteri dan anaknya ke kantor agar bisa bersama-sama merayakan malam pergantian tahun.
“Begitupula staf, mereka saya minta ajak keluarga ke kantor sambil stand by,” katanya.
Franky menjelaskan, alasan dirinya mengajak stafnya stand by di kantor untuk efektifitas dan gerak cepat saat dibutuhkan ketika terjadi bencana atau kebakaran.
“Khusus kebakaran, sebenarnya itu bukan tupoksi kami lagi tapi Satpol PP. Tapi personil yang sudah terlatih dan tanggap saat kebakaran sebagian besar ada di BPBD,” jelasnya.
Ia juga mengatakan, jelang malam pergantian tahun, pihaknya sama dengan jajaran Polres yang juga sementara siaga satu.
“Kami juga siaga satu untuk mengantisipasi bencana dan kebakaran. Dan yang paling dikuatirkan adalah kebakaran akibat kembang api,” katanya.
Untuk itu ia menghimbau warga yang bermukim di tempat-tempat vital seperti Pelabuhan, Depot Pertamina, AKR dan gudang kopra agar berhati-hati memasang kembang api.
“Begitu juga di pemukiman, harap berhati-hati memasang kembang api. Mari kita sama-sama menjaga hal-hal yang berpotensi bencana,” katanya.
(abinenobm)
Bitung – Libur panjang Natal dan tahun baru dimanfaatkan sejumlah pejabat Pemkot Bitung untuk keluar daerah berlibur.
Berbeda dengan Franky Ladi yang harus mengisi libur panjangnya dengan tetap standy by di kantor bersama stafnya.
Tak hanya Natal, Kepala BPBD Pemkot Bitung ini juga bakal melewati malam pergantian tahun di kantor bersama sejumlah stafnya.
“Namanya tugas, ya mau tidak mau harus tetap masuk kantor walaupun itu libur,” katanya sambil tertawa ketika ditemui di Posko BPBD Pemkot Bitung, Minggu (31/12/2017).
Namun untuk melewati malam tahun baru, ia mengaku telah mengajak isteri dan anaknya ke kantor agar bisa bersama-sama merayakan malam pergantian tahun.
“Begitupula staf, mereka saya minta ajak keluarga ke kantor sambil stand by,” katanya.
Franky menjelaskan, alasan dirinya mengajak stafnya stand by di kantor untuk efektifitas dan gerak cepat saat dibutuhkan ketika terjadi bencana atau kebakaran.
“Khusus kebakaran, sebenarnya itu bukan tupoksi kami lagi tapi Satpol PP. Tapi personil yang sudah terlatih dan tanggap saat kebakaran sebagian besar ada di BPBD,” jelasnya.
Ia juga mengatakan, jelang malam pergantian tahun, pihaknya sama dengan jajaran Polres yang juga sementara siaga satu.
“Kami juga siaga satu untuk mengantisipasi bencana dan kebakaran. Dan yang paling dikuatirkan adalah kebakaran akibat kembang api,” katanya.
Untuk itu ia menghimbau warga yang bermukim di tempat-tempat vital seperti Pelabuhan, Depot Pertamina, AKR dan gudang kopra agar berhati-hati memasang kembang api.
“Begitu juga di pemukiman, harap berhati-hati memasang kembang api. Mari kita sama-sama menjaga hal-hal yang berpotensi bencana,” katanya.
(abinenobm)