Tombulu, BeritaManado.com – Tahun 2018 sebagai tahun berkat disambut sukacita jemaat Kolom 13 GMIM Alfa-Omega Rumengkor, melalui ibadah kolom perdana di rumah Pnt. Joppy Warbung, Sabtu (13/1/2018) malam.
Pdt. Yolanda Komimbing STh memimpin ibadah mengambil pembacaan alkitab Kejadian 39: 1 – 23, Yusuf di rumah Potifar, menceritakan kesetiaan Yusuf kepada Tuhan Allah. Dibuang oleh saudara-saudaranya, kemudian menjadi kepercayaan Potifar yang merupakan kepala pengawal Firaun.
“Meskipun Yusuf difitnah oleh isteri Potifar bahkan dipenjarakan. Namun kasih Tuhan kepada Yusuf menjadikan Yusuf kesayangan bagi kepala penjara. Yusuf adalah simbol kesetiaan dan ketaatan kepada perintah dan larangan Tuhan. Penyertaan Tuhan kepada Yusuf terbukti dengan semua yang dilakukan Yusuf pasti berhasil,” jelas Pdt. Yolanda Komimbing.
Sementara Pnt. Yoppy Warbung dalam sambutan mengajak jemaat kolom 13 tetap semangat menjalani pelayanan di tahun 2018. Berkat Tuhan melimpah dalam kehidupan jemaat sehingga sudah selayaknya jemaat terus mengucap syukur.
“Mengucap syukur salah-satunya dengan rajin beribadah, baik ibadah kolom, kaum bapa, kaum ibu, pemuda remaja dan sekolah minggu. Menyuseskan program-program pimpinan jemaat dalam rangka Paskah, Natal dan kegiatan hari besar gereja lainnya. Namun juga bersinergi menyukseskan program-program pemerintah,” ujar Pnt. Yoppy Warbung juga aparat desa sebagai kepala jaga ini.
Sementara Pdt. Franky Wenang Apouw STh yang memimpin ibadah Minggu (14/1/2018) pagi di GMIM Alfa-Omega Rumengkor, mengambil pembacaan alkitab yang sama, mengajak seluruh jemaat terutama pria kaum bapa mencontohi pola hidup Yusuf yang menjadi teladan.
“Yusuf merupakan simbol laki-laki yang menjadi teladan. Meskipun dirayu isteri Potifar namun dia memiliki iman teguh tetap setia kepada Tuhan, tidak mau mengotori dirinya dengan perbuatan zinah. Bapak-bapak, jadilah Yusuf jaman now (sekarang, red) menjadi kesayangan Tuhan dan keluarga,” tandas Pdt. Franky Apouw.
(JerryPalohoon)