Manado – Proses hitung cepat (quick count) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Sangihe, menunjukan hasil yang mengejutkan.
Pasangan nomor urut dua Jabes Ezar Gaghana, SE., ME. dan Helmud Hontong, SE. (Megahagho) untuk sementara unggul telak dari pasangan nomor urut satu Drs. Hironimus Rompas Makagansa, M.Si. dan dr. Fransiscus Silangen, Sp.B., KBD (MaSi).
Perbedaan suara keduanya, cukup jauh signifikan yaitu mencapai sekitar 10.000 suara untuk Megahagho.
Fakta menarik dari kemenangan pasangan Gaghana-Hontong diutarakan pengamat politik yang juga akademisi Unsrat, Dr Ferry Liando berasal dari suara akar rumput PDI-Perjuangan yang sebagian besar mendukung pasangan.
“Suara PDIP sangat signifikan untuk kemenangan pasangan calon, suara akar rumput yang mayoritas lebih mendukung Jabes Gaghana ketimbang HR Makagansa yang didukung elit PDIP. Bukan tanpa alasan, figur Jabes Gaghana lebih merakyat di akar rumput PDIP,” ujar Ferry Liando kepada beritamanado.com, Jumat (17/2/2017).
Sebelumnya diberitakan, data yang diperoleh dari Megahagho Media Center, hingga Rabu (15/2/2017) pukul 21.50 Wita, menunjukan jumlah suara yang masuk sekitar 70 ribu suara, dan Megahagho mencapai 38.001 suara (47%) sementara MaSi mencapai 28.092 suara (34%).
Jumlah ini tidak jauh berbeda dengan prosentase perolehan suara Pilkada Sangihe dari desk Pilkada Pemprov Sulut, dimana menunjukan pasangan Megahagho unggul 54,87% suara, sedangkan MaSi mencapai 45,13% suara.
Hasil perhitungan ini bukanlah hasil real penghitungan perolehan suara Pilkada Kabupaten Sangihe.
Proses rekapitulasi suara akan dilaksanakan oleh KPUD dari tanggal 16-27 Februari 2017, sesuai dengan jadwal yang ditetapkan pihak KPUD. (Rds/JerryPalohoon)