Ratahan – Sukses meraih kursi mayoritas sekaligus memastikan diri sebagai penguasa parlemen saat pemilihan umum legislatif (Pileg) 9 April 2014 lalu, maka secara otomatis kursi top legislatif atau ketua DPRD Minahasa Tenggara (Mitra) dipegang oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Ketua DPC PDI-P Mitra James Sumendap mengatakan, sesuai hasil kongres partai, maka akan diusulkan tiga nama ke DPP untuk selanjutnya ditugaskan partai sebagai ketua DPRD. “Apa yang kita capai saat ini merupakan bentuk kepercayaan dari rakyat. Dan sesuai mekanisme partai, satu dari tiga nama yang diusulkan akan ditugas menjadi ketua DPRD,” papar Sumendap.
Lantas siapakah ketiga nama yang nantinya diusulkan dan berpeluang ditugaskan partai memegang posisi ketua DPRD Mitra? Santer terdengar kepermukaan, nama Vocke Ompi, Tavif Watuseke dan Nico Royke Pelleng selaku pendatang baru, kans kuat memimpin lembaga terhormat wakil rakyat lima tahun kedepannya. Selain mereka bertiga, dua srikadi PDIP yakni Delly Makalow dan Corry Kawulusan, juga masuk dalam bursa calon ketua.
Dari sederat nama diatas, banyak kalangan mulai dari internal partai bahkan masyarakat umum menilai, dari segi kelayakan dan ketaputan, termasuk mekanisme partai, maka peluang terbesar ada pada Vocke Ompi. “Selaku pengurus partai, saya menilai semua punya peluang yang sama. Namun demikian, saya sarankan agar tiga nama yang diusulkan ke DPP diambil dari tiga Dapil yang ada,” ujar wakil sekretaris DPC PDI-P Mitra Semuel Montolalu, kepada beritamanado.com, Rabu (15/4).
Vocke Ompi sendiri mengatakan dirinya sangat siap jika ditugaskan partai. “Sebagai kader saya selalu siap ketika ditugaskan partai. Dan bagi saya siapa saja tentu punya peluang untuk mendapat kepercayaan. Intinya siapa saja yang ditugaskan, kepercayaan itu adalah sebuah amanah yang wajib dilaksanakan dengan baik,” kata Ompi. *
Ratahan – Sukses meraih kursi mayoritas sekaligus memastikan diri sebagai penguasa parlemen saat pemilihan umum legislatif (Pileg) 9 April 2014 lalu, maka secara otomatis kursi top legislatif atau ketua DPRD Minahasa Tenggara (Mitra) dipegang oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Ketua DPC PDI-P Mitra James Sumendap mengatakan, sesuai hasil kongres partai, maka akan diusulkan tiga nama ke DPP untuk selanjutnya ditugaskan partai sebagai ketua DPRD. “Apa yang kita capai saat ini merupakan bentuk kepercayaan dari rakyat. Dan sesuai mekanisme partai, satu dari tiga nama yang diusulkan akan ditugas menjadi ketua DPRD,” papar Sumendap.
Lantas siapakah ketiga nama yang nantinya diusulkan dan berpeluang ditugaskan partai memegang posisi ketua DPRD Mitra? Santer terdengar kepermukaan, nama Vocke Ompi, Tavif Watuseke dan Nico Royke Pelleng selaku pendatang baru, kans kuat memimpin lembaga terhormat wakil rakyat lima tahun kedepannya. Selain mereka bertiga, dua srikadi PDIP yakni Delly Makalow dan Corry Kawulusan, juga masuk dalam bursa calon ketua.
Dari sederat nama diatas, banyak kalangan mulai dari internal partai bahkan masyarakat umum menilai, dari segi kelayakan dan ketaputan, termasuk mekanisme partai, maka peluang terbesar ada pada Vocke Ompi. “Selaku pengurus partai, saya menilai semua punya peluang yang sama. Namun demikian, saya sarankan agar tiga nama yang diusulkan ke DPP diambil dari tiga Dapil yang ada,” ujar wakil sekretaris DPC PDI-P Mitra Semuel Montolalu, kepada beritamanado.com, Rabu (15/4).
Vocke Ompi sendiri mengatakan dirinya sangat siap jika ditugaskan partai. “Sebagai kader saya selalu siap ketika ditugaskan partai. Dan bagi saya siapa saja tentu punya peluang untuk mendapat kepercayaan. Intinya siapa saja yang ditugaskan, kepercayaan itu adalah sebuah amanah yang wajib dilaksanakan dengan baik,” kata Ompi. *