Manado – Terkait adanya pernyataan pihak PD Pasar Manado yang menegaskan bahwa pihaknya pada Bulan September ini telah menyerahkan dua bulan gaji terhadap karyawannya dituding pembohongan publik.
Pasalnya, kepada BeritaManado sejumlah karyawan PD Pasar membantah adanya penyerahan dua bulan gaji pada bulan September ini.
“Kita baca BeritaManado, katanya karyawan-karyawan punya gaji selama dua bulan pada bulan ini sudah dibayarkan. Kita sendiri dari bulan Juni belum terima gaji padahal ini sudah pertengahan bulan September dan pastinya sebagian besar karyawan PD pasar belum terima gaji bulan Juli dan Agustus, ” kata salah satu karyawan ketika menghubungi wartawan BeritaManado melalui via telepon.
Lanjutnya, jika benar pembayaran gaji pada bulan ini telah dilakukan dua kali, belum serta merta menuntaskan persoalan gaji karyawan di PD Pasar. “1 bulan ini so 2 kali terima gaji bulan apa punya. Kalo 1 bulan ini so 2 kali terima gaji kong gaji bulan Mei dan Juni, berarti wajar dan bukan berarti masalah gaji so teratasi,” ujar sumber yang meminta namanya tidak dipublis ini.
Menariknya, sumber menuding jika dengan adanya pergantian Direktur Utama (Dirut) di PD Pasar namun tidak dapat memecahkan persoalan gaji, maka yang justru bertanggung jawab adalah Kabag Keuangan yang dituding tidak mampu mengelola keuangan.
“Kalo pergantian Dirut tidak membawa perubahan soal gaji, jangan-jangan kesalahannya ada di Kabag Keuangan yang tidak punya kemampuan mengelola pendapatan pasar atau jangan-jangan Kabag Keuangan menyalahgunakan uang hasil pasar,” tambahnya.
Ketika dikoonfirmasi, Hentje Lumentut, Humas yang belum lama ini diangkat sebagai Kabag Perencanaan dan Penataan Pasar PD Pasar Manado mengakui bahwa pembayaran dua kali gaji pada bulan September ini belum secara menyeluruh. “Baru sebagian dan secara bertahap. Yang baru terbayar bulan Juni-Juli,” singkatnya. (leriandokambey)
Manado – Terkait adanya pernyataan pihak PD Pasar Manado yang menegaskan bahwa pihaknya pada Bulan September ini telah menyerahkan dua bulan gaji terhadap karyawannya dituding pembohongan publik.
Pasalnya, kepada BeritaManado sejumlah karyawan PD Pasar membantah adanya penyerahan dua bulan gaji pada bulan September ini.
“Kita baca BeritaManado, katanya karyawan-karyawan punya gaji selama dua bulan pada bulan ini sudah dibayarkan. Kita sendiri dari bulan Juni belum terima gaji padahal ini sudah pertengahan bulan September dan pastinya sebagian besar karyawan PD pasar belum terima gaji bulan Juli dan Agustus, ” kata salah satu karyawan ketika menghubungi wartawan BeritaManado melalui via telepon.
Lanjutnya, jika benar pembayaran gaji pada bulan ini telah dilakukan dua kali, belum serta merta menuntaskan persoalan gaji karyawan di PD Pasar. “1 bulan ini so 2 kali terima gaji bulan apa punya. Kalo 1 bulan ini so 2 kali terima gaji kong gaji bulan Mei dan Juni, berarti wajar dan bukan berarti masalah gaji so teratasi,” ujar sumber yang meminta namanya tidak dipublis ini.
Menariknya, sumber menuding jika dengan adanya pergantian Direktur Utama (Dirut) di PD Pasar namun tidak dapat memecahkan persoalan gaji, maka yang justru bertanggung jawab adalah Kabag Keuangan yang dituding tidak mampu mengelola keuangan.
“Kalo pergantian Dirut tidak membawa perubahan soal gaji, jangan-jangan kesalahannya ada di Kabag Keuangan yang tidak punya kemampuan mengelola pendapatan pasar atau jangan-jangan Kabag Keuangan menyalahgunakan uang hasil pasar,” tambahnya.
Ketika dikoonfirmasi, Hentje Lumentut, Humas yang belum lama ini diangkat sebagai Kabag Perencanaan dan Penataan Pasar PD Pasar Manado mengakui bahwa pembayaran dua kali gaji pada bulan September ini belum secara menyeluruh. “Baru sebagian dan secara bertahap. Yang baru terbayar bulan Juni-Juli,” singkatnya. (leriandokambey)