BITUNG—Semenjak perhelatan Pemilukada Bitung, posisi Santy Gerald Luntungan (SGL) sebagai anggota dan Ketua DPRD Bitung terus digoyang. Bahkan beredar wacana jika PKPI Bitung bakal mengajukan usulan
PAW terhadap SGL hanya karena dianggap tidak mendukung kebijakan partai.
Tak hanya sampai disitu, informasi yang lebih mencengangkan lagi, wacana
penggulingan SGL dikabarkan dimotori oleh kader PKPI Bitung sendiri, yang notabene mengincar jabatan SGL sebagai anggota dan Ketua DPRD Bitung.
“Saya menilai isu PAW terhadap SGL hanyalah kepentingan pribadi sejumlah oknum yang tak lain dari PKPI sendiri yang hanya bertujuan mengincar posisi dan jabatan,” kata salah satu fungsionaris partai Alonso Budiman bebarapa saat lalu.
Bahkan menurut Budiman, beberapa oknum yang tak lain adalah kader PKPI coba mencari-cari kesalahan SGL selama ini. Mulai dari masalah pemberian dukungan ketika perhelatan Pemilukada Bitung yang dianggap tidak sesuai dengan amanah partai.
“Kalau memang SGL dianggap melanggar tentu harus diselesaikan sesuai aturan partai yakni melalui pleno, tapi selama ini kan apa yang dituduhkan terhadap beliau tidak terbukti sama sekali,” jelas Budiman. (EN)
BITUNG—Semenjak perhelatan Pemilukada Bitung, posisi Santy Gerald Luntungan (SGL) sebagai anggota dan Ketua DPRD Bitung terus digoyang. Bahkan beredar wacana jika PKPI Bitung bakal mengajukan usulan
PAW terhadap SGL hanya karena dianggap tidak mendukung kebijakan partai.
Tak hanya sampai disitu, informasi yang lebih mencengangkan lagi, wacana
penggulingan SGL dikabarkan dimotori oleh kader PKPI Bitung sendiri, yang notabene mengincar jabatan SGL sebagai anggota dan Ketua DPRD Bitung.
“Saya menilai isu PAW terhadap SGL hanyalah kepentingan pribadi sejumlah oknum yang tak lain dari PKPI sendiri yang hanya bertujuan mengincar posisi dan jabatan,” kata salah satu fungsionaris partai Alonso Budiman bebarapa saat lalu.
Bahkan menurut Budiman, beberapa oknum yang tak lain adalah kader PKPI coba mencari-cari kesalahan SGL selama ini. Mulai dari masalah pemberian dukungan ketika perhelatan Pemilukada Bitung yang dianggap tidak sesuai dengan amanah partai.
“Kalau memang SGL dianggap melanggar tentu harus diselesaikan sesuai aturan partai yakni melalui pleno, tapi selama ini kan apa yang dituduhkan terhadap beliau tidak terbukti sama sekali,” jelas Budiman. (EN)