Umat Paroki St. Petrus Langowan Memberikan Salam Perpisahan
Langowan – Perayaan Ekaristi pada Minggu (22/2/2015) kemarin dalam rangka minggu pertama masa Pra Paskah adalah yang terakhir bagi Pastor Paulus Canisius Rumondor MSC di Paroki St. Petrus Langowan.
Kurang lebih tiga tahun menjalin kebersamaan dengan umat Paroki St. Petrus Langowan, Pastor Canis sapaan akrabnya bukan tanpa hambatan mnejalankan tugas pelayanannya. Namun berkat kerja sama yang baik, semua hambatan dan tantangan dapat dilalui.
Hasil paling dirasakan yaitu selesainya pembangunan aula dan pastoran yang saat ini sudah digunakan umat untuk berbagai kegiatan.
Pastor Canis sendiri kepada BeritaManado.com mengatakan bahwa semua tantangan dalam menjalankan tugas justeru harus dijadikan motivasi untuk terus berupaya mewujudkan harapan dalam suatu bebersamaan.
“Seorang pastor bukan tanpa kekurangan. Namun, segala upaya yang sudah dibuat dan dianggap baik oleh umat kiranya itu bias terpelihara demi kemajuan dan peningkatan kualitas iman. Terima kasih atas kebersamaan selama ini dan mohon doa dari umat untuk tugas pelayanan di tempat yang baru,” ungkap Rumondor.
Sementara, Ketua Dewan Pastoral Paroki St. Petrus Langowan Frangky Wantania mengakui bahwa kehadiran Pastor Canis sangat membawa perubahan di tengah-tengah umat. Hal itu sudah terbukti dengan capaian-capaian oleh umat selama Pastor Canis bertugas. (frangkiwullur)
Umat Paroki St. Petrus Langowan Memberikan Salam Perpisahan
Langowan – Perayaan Ekaristi pada Minggu (22/2/2015) kemarin dalam rangka minggu pertama masa Pra Paskah adalah yang terakhir bagi Pastor Paulus Canisius Rumondor MSC di Paroki St. Petrus Langowan.
Kurang lebih tiga tahun menjalin kebersamaan dengan umat Paroki St. Petrus Langowan, Pastor Canis sapaan akrabnya bukan tanpa hambatan mnejalankan tugas pelayanannya. Namun berkat kerja sama yang baik, semua hambatan dan tantangan dapat dilalui.
Hasil paling dirasakan yaitu selesainya pembangunan aula dan pastoran yang saat ini sudah digunakan umat untuk berbagai kegiatan.
Pastor Canis sendiri kepada BeritaManado.com mengatakan bahwa semua tantangan dalam menjalankan tugas justeru harus dijadikan motivasi untuk terus berupaya mewujudkan harapan dalam suatu bebersamaan.
“Seorang pastor bukan tanpa kekurangan. Namun, segala upaya yang sudah dibuat dan dianggap baik oleh umat kiranya itu bias terpelihara demi kemajuan dan peningkatan kualitas iman. Terima kasih atas kebersamaan selama ini dan mohon doa dari umat untuk tugas pelayanan di tempat yang baru,” ungkap Rumondor.
Sementara, Ketua Dewan Pastoral Paroki St. Petrus Langowan Frangky Wantania mengakui bahwa kehadiran Pastor Canis sangat membawa perubahan di tengah-tengah umat. Hal itu sudah terbukti dengan capaian-capaian oleh umat selama Pastor Canis bertugas. (frangkiwullur)