Kotamobagu – Sekitar 3 hari pasca pemungutan dan perhitungan suara Pilwako Kotamobagu 2013, suasana kantor Walikota di jalan Ahmad Yani masih lengang. Dari pantauan, di sejumlah ruangan hanya tampak beberapa staf PNS dan honorer saja yang hadir bekerja seperti biasa.
Isu beredar, sejumlah kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang masih bertugas di bawah kepemimpinan Walikota Kotamobagu Drs. Hi. Djelantik Mokodompit ME, mulai berpikir untuk mengundurkan diri dari jabatannya, sebelum dipangkas habis oleh Walikota baru yang terpilih versi hitung cepat, yakni Ir. Hj. Tatong Bara.
“Sudah ada informasi PNS dan kepala SKPD yang setia dengan Bapak (Djelantik, red) akan dipangkas habis. Sebelum kejadian, mereka sudah meminta untuk sebelum masa akhir jabatan agar diturunkan dari jabatan sebagai kepala SKPD, daripada harus dipecat oleh Walikota baru,” tutur sumber yang enggan namanya ditulis.
Tatong Bara dalam sebuah kesempatan mengingatkan agar PNS terutama pimpinan SKPD untuk bekerja seperti biasa. “Saya berharap semua PNS terutama pejabat tetap bekerja seperti biasa, fakta politik saat ini jangan ditanggapi berlebihan. Utamakan pelayanan kepada masyarakat, karena itu tugas kita semua,” singkatnya. (zmi)
Kotamobagu – Sekitar 3 hari pasca pemungutan dan perhitungan suara Pilwako Kotamobagu 2013, suasana kantor Walikota di jalan Ahmad Yani masih lengang. Dari pantauan, di sejumlah ruangan hanya tampak beberapa staf PNS dan honorer saja yang hadir bekerja seperti biasa.
Isu beredar, sejumlah kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang masih bertugas di bawah kepemimpinan Walikota Kotamobagu Drs. Hi. Djelantik Mokodompit ME, mulai berpikir untuk mengundurkan diri dari jabatannya, sebelum dipangkas habis oleh Walikota baru yang terpilih versi hitung cepat, yakni Ir. Hj. Tatong Bara.
“Sudah ada informasi PNS dan kepala SKPD yang setia dengan Bapak (Djelantik, red) akan dipangkas habis. Sebelum kejadian, mereka sudah meminta untuk sebelum masa akhir jabatan agar diturunkan dari jabatan sebagai kepala SKPD, daripada harus dipecat oleh Walikota baru,” tutur sumber yang enggan namanya ditulis.
Tatong Bara dalam sebuah kesempatan mengingatkan agar PNS terutama pimpinan SKPD untuk bekerja seperti biasa. “Saya berharap semua PNS terutama pejabat tetap bekerja seperti biasa, fakta politik saat ini jangan ditanggapi berlebihan. Utamakan pelayanan kepada masyarakat, karena itu tugas kita semua,” singkatnya. (zmi)