Manado – Penyataan anggota DPRD Kota Manado, Nur Rasyid ABD Rahman terkait adanya cafe yang disiapkan ladies dan kos-kosan ternyata menurut pihak PD Pasar selaku instansi pengelola pasar tradisional di Kota Manado.
“Kalau cafe nyanda ada. Tapi kos-kosan memang ada. Karena saya lihat sendiri ada banyak kamar-kamar di Pasar Bersehati,” ungkap Yeheskiel Laira, Direktur Pengembangan.
Silang pendapat pun terjadi angaa Laira dan Direktur Operasional Didi Sjafii. Ditegaskan Sjafii, keberadaan cafe memang pernah terdengar, tapi belum diketahui jika benar memang ada.
“Kita pernah dengar kalo ada cafe. Cuma kita sendiri belum tau dimana. Tapi setahu saya tidak ada. Kalau bicara kos-kosan itu tidak boleh. Supaya mendapatkan kebenaran, baiknya bersama dewan kota turun bersama,” tandas Sjafii. (leriandokambey)
Manado – Penyataan anggota DPRD Kota Manado, Nur Rasyid ABD Rahman terkait adanya cafe yang disiapkan ladies dan kos-kosan ternyata menurut pihak PD Pasar selaku instansi pengelola pasar tradisional di Kota Manado.
“Kalau cafe nyanda ada. Tapi kos-kosan memang ada. Karena saya lihat sendiri ada banyak kamar-kamar di Pasar Bersehati,” ungkap Yeheskiel Laira, Direktur Pengembangan.
Silang pendapat pun terjadi angaa Laira dan Direktur Operasional Didi Sjafii. Ditegaskan Sjafii, keberadaan cafe memang pernah terdengar, tapi belum diketahui jika benar memang ada.
“Kita pernah dengar kalo ada cafe. Cuma kita sendiri belum tau dimana. Tapi setahu saya tidak ada. Kalau bicara kos-kosan itu tidak boleh. Supaya mendapatkan kebenaran, baiknya bersama dewan kota turun bersama,” tandas Sjafii. (leriandokambey)