Ajakan Bupati Tetty Paruntu, semua pejabat menggunakan LPG dan Pertamax untuk Mobnas.
Amurang – Pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan dihimbau menggunakan tabung LPG 12 Kilogram. Termasuk mobil dinas (mobnas) harus menggunakan Pertamax. Ini berimbas, dimana masyarakat menengah kebawah kini lagi kesulitan mendapatkan BBM sekelas Minyak Tanah dan Premium.
“Soal ini hanya membutuhkan kesadaran dari jajaran pejabat Pemkab Minahasa Selatan. Agar hal diatas dapat dipatuhi, dengannya sudah dapat membantu kebutuhan masyarakat menengah kebawah. Yang kesulitan mendapatkan kebutuhan sehari-hari tersebut,” ujar Bupati Tetty Paruntu, melalui Jubir Pemkab Janhein Alvons Sumenge, siang tadi.
Dari pantauan wartawan media ini, untuk LPG 3 kilogram tembus Rp 25.000. Padahal biasanya Rp 16.000. Sedangkan Minyak Tanah, HET Rp 3.300, kini non subsidi sebanyak Rp 11.500. Harga demikian sangat menyulitkan masyarakat untuk membelinya. Sontak saja menimbulkan kekecewaaan bahkan kecaman. Sehingga memintah konversi minyak tanah ke gas agar secepatnya dikembalikan. (and)