Janda N.Z Tumbelaka-Ticoalu, isteri gubernur Sulut pertama F.J Tumbelaka dan keluarga saat meninggalkan ruangan (foto BeritaManado.com)
Manado – Menarik ketika Gubernur Sulut Sinyo Harry Sarundajang akan memulai pidato sambutan pada rapat paripurna istimewa HUT ke-50 (tahun emas) Provinsi Sulawesi Utara di Convention Center Grand Kawanua International City (GKIC) Manado, Selasa (23/9/2014), keluarga dari Gubernur Sulut pertama F.J Tumbelaka meninggalkan ruangan rapat paripurna.
Taufik Tumbelaka, putera dari gubernur Sulut pertama F.J Tumbelaka atas nama janda N.Z Tumbelaka-Ticoalu, isteri gubernur Sulut pertama, mengaku kecewa kepada gubernur SH Sarundajang yang terkesan kurang menghargai para mantan gubernur Sulut.
“Katakan kepada Gubernur (Sarundajang), kami keluarga Tumbelaka kecewa karena mestinya acara ini adalah acara syukuran 50 tahun Sulawesi Utara, bukan pencitraan. Kami keluar sebagai bentuk protes kepada Gubernur,” tukas Taufik Tumbelaka saat meninggalkan ruangan rapat paripurna.
Tayangan kilas balik 50 tahun provinsi Sulawesi Utara tambah mantan aktivis UGM tersebut kurang tepat ketika lebih menonjolkan kepemimpinan gubernur Sulut SH Sarundajang.
“Saya yakin keluarga mantan gubernur lainnya kecewa. Tayangan itu lebih pantas ketika ditayangkan pada akhir kepemimpinan bukan di HUT emas, karena mestinya di HUT emas ini gubernur dan mantan gubernur diberikan penghargaan yang sama pantasnya,” tukas Taufik. (jerrypalohoon)