Kursi kepala-kepala SKPD banyak ditinggal kosong (Foto beritamanado.com)
Manado – Menarik, pada rapat paripurna DPRD Sulut dalam rangka pengambilan keputusan terhadap Ranperda Pertanggungjawaban APBD 2014, Senin (3/8/2015) sore.
Pihak eksekutif hanya hadir Wakil Gubernur Djouhari Kansil dan Sekprov Siswa Rachmat Mokodongan. Ketidak hadiran Gubernur Sinyo Harry Sarundajang, menyebabkan banyak pejabat eselon 2 masuk keluar rapat paripurna.
Terpantau beritamanado.com, pejabat Pemprov yang keluar ruangan sebagian besar kepala SKPD selain buang air di toilet juga untuk merokok.
“Iya memang, banyak pejabat keluar ruangan saat rapat paripurna sementara berlangsung hanya untuk merokok diluar”, ujar Martino Limpong, wartawan pos Deprov.
Pengamat politik Taufik Tumbelaka menyesalkan sikap kepala-kepala SKPD yang terkesan mengabaikan etika rapat paripurna.
“Untuk keperluan penting tidak masalah. Tapi kalau keluar hanya untuk merokok apakah tidak bisa tahan hingga rapat selesai? Apalagi gerik-gerik mereka juga terpantau media. Semoga ini menjadi perhatian gubernur nanti”, tukas Tumbelaka. (jerrypalohoon)
Kursi kepala-kepala SKPD banyak ditinggal kosong (Foto beritamanado.com)
Manado – Menarik, pada rapat paripurna DPRD Sulut dalam rangka pengambilan keputusan terhadap Ranperda Pertanggungjawaban APBD 2014, Senin (3/8/2015) sore.
Pihak eksekutif hanya hadir Wakil Gubernur Djouhari Kansil dan Sekprov Siswa Rachmat Mokodongan. Ketidak hadiran Gubernur Sinyo Harry Sarundajang, menyebabkan banyak pejabat eselon 2 masuk keluar rapat paripurna.
Terpantau beritamanado.com, pejabat Pemprov yang keluar ruangan sebagian besar kepala SKPD selain buang air di toilet juga untuk merokok.
“Iya memang, banyak pejabat keluar ruangan saat rapat paripurna sementara berlangsung hanya untuk merokok diluar”, ujar Martino Limpong, wartawan pos Deprov.
Pengamat politik Taufik Tumbelaka menyesalkan sikap kepala-kepala SKPD yang terkesan mengabaikan etika rapat paripurna.
“Untuk keperluan penting tidak masalah. Tapi kalau keluar hanya untuk merokok apakah tidak bisa tahan hingga rapat selesai? Apalagi gerik-gerik mereka juga terpantau media. Semoga ini menjadi perhatian gubernur nanti”, tukas Tumbelaka. (jerrypalohoon)