Manado – Pembahasan Ranperda Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil di DPRD Sulut, Rabu (20/4/2016) sore, terpaksa ditunda.
Penyebabnya, pihak eksekutif melalui Kelompok Kerja (Pokja) yang dipimpin Sanny Parengkuan ternyata belum siap. Terungkap belum adanya harmonisasi pemahaman antara Pokja dan Biro Hukum Pemprov Sulut.
“Dasar Yuridis harus kuat. Sesuai Permen 80 tahun 2015 harus ada sinkronisasi dan harmonisasi antara Pokja dan Biro Hukum. Termasuk tim perancang dari kementerian harus masuk Pokja. Kami minta nama-nama Pokja sesuai keputusan gubernur. Banyak Perda dibatalkan Presiden karena tidak sesuai mekanisme,” ujar anggota Pansus pembahas Ranperda Zonasi, Cindy Wurangian.
Berdasarkan keputusan bersama rapat akhirnya ditunda. Ketua Pansus Edwin Lontoh mengingatkan kepada eksekutif segera memasukkan nama-nama anggota Pokja.
“Rapat berikut kami minta nama-nama anggota Pokja sekaligus harmonisasi dengan Biro Hukum. Kamis besok kita turun lapangan ke kawasan Megamas dan Mantos,” terang Edwin Lontoh. (jerrypalohoon)
Manado – Pembahasan Ranperda Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil di DPRD Sulut, Rabu (20/4/2016) sore, terpaksa ditunda.
Penyebabnya, pihak eksekutif melalui Kelompok Kerja (Pokja) yang dipimpin Sanny Parengkuan ternyata belum siap. Terungkap belum adanya harmonisasi pemahaman antara Pokja dan Biro Hukum Pemprov Sulut.
“Dasar Yuridis harus kuat. Sesuai Permen 80 tahun 2015 harus ada sinkronisasi dan harmonisasi antara Pokja dan Biro Hukum. Termasuk tim perancang dari kementerian harus masuk Pokja. Kami minta nama-nama Pokja sesuai keputusan gubernur. Banyak Perda dibatalkan Presiden karena tidak sesuai mekanisme,” ujar anggota Pansus pembahas Ranperda Zonasi, Cindy Wurangian.
Berdasarkan keputusan bersama rapat akhirnya ditunda. Ketua Pansus Edwin Lontoh mengingatkan kepada eksekutif segera memasukkan nama-nama anggota Pokja.
“Rapat berikut kami minta nama-nama anggota Pokja sekaligus harmonisasi dengan Biro Hukum. Kamis besok kita turun lapangan ke kawasan Megamas dan Mantos,” terang Edwin Lontoh. (jerrypalohoon)