Tondano – Akibat terhalang pohon, sejumlah kantor Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Minahasa, papan namanya nyaris tak kelihatan lagi. Salah satunya yaitu Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag). Hal ini cukup membingungkan warga yang mungkin mempunyai kepentingan dengan SKPD bersangkutan.
Berdasarkan pantauan beritamanado.com, Selasa, papan nama kantor Disperindag Minahasa hampir tak terbaca tulisannya karena terhalang pohon. Jadi boleh dibilang warga hampir tidak tahu, dibalik pepohonan yang menutupi papan nama itu merupakan sebuah kantor pemerintahan.
“Ini memang bukan persoalan berat, namun ada baiknya pejabat ataupun pimpinan di kantor tersebut bisa mengambil tindakan untuk menyikapi hal yang nampaknya sepele. Saya rasa itu tidak sulit untuk diatasi dan tidak memakan biaya banyak. Jika papan nama kantornya terlihat jelas, maka siapa saja yang mungkin berkepentingan dengan SKPD tersebut tidak kebingungan,” kata Clara Mengko, Mahasiswi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Manado.
Tak hanya itu, Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah yang letaknnya berhadapan juga bernasib serupa.(ang)
Tondano – Akibat terhalang pohon, sejumlah kantor Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Minahasa, papan namanya nyaris tak kelihatan lagi. Salah satunya yaitu Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag). Hal ini cukup membingungkan warga yang mungkin mempunyai kepentingan dengan SKPD bersangkutan.
Berdasarkan pantauan beritamanado.com, Selasa, papan nama kantor Disperindag Minahasa hampir tak terbaca tulisannya karena terhalang pohon. Jadi boleh dibilang warga hampir tidak tahu, dibalik pepohonan yang menutupi papan nama itu merupakan sebuah kantor pemerintahan.
“Ini memang bukan persoalan berat, namun ada baiknya pejabat ataupun pimpinan di kantor tersebut bisa mengambil tindakan untuk menyikapi hal yang nampaknya sepele. Saya rasa itu tidak sulit untuk diatasi dan tidak memakan biaya banyak. Jika papan nama kantornya terlihat jelas, maka siapa saja yang mungkin berkepentingan dengan SKPD tersebut tidak kebingungan,” kata Clara Mengko, Mahasiswi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Manado.
Tak hanya itu, Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah yang letaknnya berhadapan juga bernasib serupa.(ang)