APK bukan prodak KPU masih banyak terpampang di wilayah Mitra
Ratahan, BeritaManado.com – Panitia Pengawas Pemilihan (Panwas) Kabupaten Minahasa Tenggara meminta kepada tim pasangan calon atau pun simpatisan agar secepatnya mencabut Alat Peraga Kampanye atau APK yang terpasang di sejumlah ruas jalan di daerah tersebut.
Dikatakan Komisioner Panwas Mitra Divisi Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga Dolly Van Gobel, aturan hanya memperkenankan alat peraga yang merupakan produk Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Kami Panwas bersama jajaran Panwascam sudah menyampaikan surat himbauan penertiban APK yang bukan prodak KPU kepada Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP), camat-camat, kepala desa hingga ketua-ketua partai politik,” kata Gobel, Kamis (22/2/2018).
Namun diungkapkan Gobel, sejauh ini masih begitu banyak alat peraga kampanye di luar produk KPU yang masih terpampang diseluruh pelosok Mitra.
“Daerah ini sangat luas, jadi kalau cuma mengharapkan Sat Pol PP yang menangani pastinya akan sedikit terlambat. Karena itu diharapkan semua pihak terkait untuk secara bersama menurunkan alat peraga yang bukan produk KPU demi kenyamanan bersama,” serunya.
(rulan sandag)
APK bukan prodak KPU masih banyak terpampang di wilayah Mitra
Ratahan, BeritaManado.com – Panitia Pengawas Pemilihan (Panwas) Kabupaten Minahasa Tenggara meminta kepada tim pasangan calon atau pun simpatisan agar secepatnya mencabut Alat Peraga Kampanye atau APK yang terpasang di sejumlah ruas jalan di daerah tersebut.
Dikatakan Komisioner Panwas Mitra Divisi Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga Dolly Van Gobel, aturan hanya memperkenankan alat peraga yang merupakan produk Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Kami Panwas bersama jajaran Panwascam sudah menyampaikan surat himbauan penertiban APK yang bukan prodak KPU kepada Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP), camat-camat, kepala desa hingga ketua-ketua partai politik,” kata Gobel, Kamis (22/2/2018).
Namun diungkapkan Gobel, sejauh ini masih begitu banyak alat peraga kampanye di luar produk KPU yang masih terpampang diseluruh pelosok Mitra.
“Daerah ini sangat luas, jadi kalau cuma mengharapkan Sat Pol PP yang menangani pastinya akan sedikit terlambat. Karena itu diharapkan semua pihak terkait untuk secara bersama menurunkan alat peraga yang bukan produk KPU demi kenyamanan bersama,” serunya.
(rulan sandag)