Manado – Peringatan Hari Buruh Internasional kota Manado dilaksanakan hari ini di lapangan basket Mega Mas, berlangsung meriah.
Ratusan buruh dan pengusaha berbaur menjadi satu bersama Walikota Manado dan pimpinan SKPD yang hadir.
Isu peningkatan kesejahteraan kaum buruh kembali terdengar. Apalagi, dalam sambutannya, Walikota Manado Ir Royke Octavianus Roring MSi mengatakan, para buruh harus waspada dan menyiapkan diri sesegera mungkin dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
“Kesejahteraan buruh harus diperhatikan, baik oleh pemerintah maupun pengusaha. Tapi, kita pun harus meningkatkan kualitas diri kita, misalnya dengan pelatihan-pelatihan. Memasuki MEA, kita tidak bisa menutup pintu terhadap para pekerja dari luar Sulawesi utara, bahkan luar negeri. Apalagi kalau saya tidak salah, UMR kita ketiga tertinggi di Indonesia. Ini jadi tantangan bagi para buruh,” ujar Walikota, Minggu (1/5).
Pada kesempatan tersebut, Royke Roring sekalian berpamitan kepada para buruh karena akan segera mengakhiri tugasnya sebagai Penjabat Walikota Manado.
Meski demikian, Walikota tetap berharap bahwa para buruh tidak akan menyerah dan tetap berusaha untuk meningkatkan kualitas masing-masing.
“Saya juga akan segera mengakhiri tugas yang dipercayakan Pak Gubernur kepada saya. Kalau tidak ada halangan, tanggal 9 Mei nanti, Walikota dan Wakil Walikota terpilih akan dilantik. Tapi saya tetap berharap bahwa baik pemerintah yang sekarang maupun nanti akan tetap memperhatikan kesejahteraan buruh. Para buruh pun harus tetap berkarya dan berusaha meningkatkan kualitas agar tidak kalah bersaing,” tambah Walikota. (srisurya)
Manado – Peringatan Hari Buruh Internasional kota Manado dilaksanakan hari ini di lapangan basket Mega Mas, berlangsung meriah.
Ratusan buruh dan pengusaha berbaur menjadi satu bersama Walikota Manado dan pimpinan SKPD yang hadir.
Isu peningkatan kesejahteraan kaum buruh kembali terdengar. Apalagi, dalam sambutannya, Walikota Manado Ir Royke Octavianus Roring MSi mengatakan, para buruh harus waspada dan menyiapkan diri sesegera mungkin dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
“Kesejahteraan buruh harus diperhatikan, baik oleh pemerintah maupun pengusaha. Tapi, kita pun harus meningkatkan kualitas diri kita, misalnya dengan pelatihan-pelatihan. Memasuki MEA, kita tidak bisa menutup pintu terhadap para pekerja dari luar Sulawesi utara, bahkan luar negeri. Apalagi kalau saya tidak salah, UMR kita ketiga tertinggi di Indonesia. Ini jadi tantangan bagi para buruh,” ujar Walikota, Minggu (1/5).
Pada kesempatan tersebut, Royke Roring sekalian berpamitan kepada para buruh karena akan segera mengakhiri tugasnya sebagai Penjabat Walikota Manado.
Meski demikian, Walikota tetap berharap bahwa para buruh tidak akan menyerah dan tetap berusaha untuk meningkatkan kualitas masing-masing.
“Saya juga akan segera mengakhiri tugas yang dipercayakan Pak Gubernur kepada saya. Kalau tidak ada halangan, tanggal 9 Mei nanti, Walikota dan Wakil Walikota terpilih akan dilantik. Tapi saya tetap berharap bahwa baik pemerintah yang sekarang maupun nanti akan tetap memperhatikan kesejahteraan buruh. Para buruh pun harus tetap berkarya dan berusaha meningkatkan kualitas agar tidak kalah bersaing,” tambah Walikota. (srisurya)