MANADO – Penjabat Walikota Manado, Drs Robby Mamuaja mewarning sekolah-sekolah yang melakukan pungutan kepada siswa baru. Langkah ini didukung anggota DPRD Manado Fauziah Stella Pakaya SE. Bahkan Kepala Sekolah SMKN-3 Manado terancam dicopot jika terbukti melakukan kutipan terhadap siswa baru yang mendaftar di sekolah itu.
“Dewan mendukung langkah Penjabat Walikota Drs Robby Mamuaja, jika masih ada pungutan seperti itu yang ditemui, silahkan masyarakat melapor dan kami akan teruskan ke Pak Walikota,” ujar anggota Komisi D Bidang Kemasyarakatan Dekot Manado ini, kepada ratusan Warga Kecamatan Tikala, Rabu (07/07) dinihari, menjelang noreng Belanda vs Uruguay di Kelurahan Paal Dua.
Stella juga menyoroti dana Jamkesmas untuk masyarakat miskin yang menurutnya banyak tidak tepat sasaran. “Di kecamatan lain dana ini justru diterima masyarakat mampu, mereka datang pakai mobil pribadi, ada juga dengan hp blackberry terima dana Jamkesmas, ini warning bagi Lurah dan kepala lingkungan,” tegas Ketua Fraksi PAN ini.
Stella juga mengingatkan agar dalam penyaluran dana Jamkesmas, para Lurah dan kepala lingkungan agar jangan KKN. “Jika masyarakat menemukan ada Lurah atau Pala yang KKN dalam penyaluran Jamkesmas, silahkan lapor dan kami akan rekomendasikan ke Pak Walikota untuk diganti,” pungkasnya disambut aplaus ratusan warga. (JRY)
MANADO – Penjabat Walikota Manado, Drs Robby Mamuaja mewarning sekolah-sekolah yang melakukan pungutan kepada siswa baru. Langkah ini didukung anggota DPRD Manado Fauziah Stella Pakaya SE. Bahkan Kepala Sekolah SMKN-3 Manado terancam dicopot jika terbukti melakukan kutipan terhadap siswa baru yang mendaftar di sekolah itu.
“Dewan mendukung langkah Penjabat Walikota Drs Robby Mamuaja, jika masih ada pungutan seperti itu yang ditemui, silahkan masyarakat melapor dan kami akan teruskan ke Pak Walikota,” ujar anggota Komisi D Bidang Kemasyarakatan Dekot Manado ini, kepada ratusan Warga Kecamatan Tikala, Rabu (07/07) dinihari, menjelang noreng Belanda vs Uruguay di Kelurahan Paal Dua.
Stella juga menyoroti dana Jamkesmas untuk masyarakat miskin yang menurutnya banyak tidak tepat sasaran. “Di kecamatan lain dana ini justru diterima masyarakat mampu, mereka datang pakai mobil pribadi, ada juga dengan hp blackberry terima dana Jamkesmas, ini warning bagi Lurah dan kepala lingkungan,” tegas Ketua Fraksi PAN ini.
Stella juga mengingatkan agar dalam penyaluran dana Jamkesmas, para Lurah dan kepala lingkungan agar jangan KKN. “Jika masyarakat menemukan ada Lurah atau Pala yang KKN dalam penyaluran Jamkesmas, silahkan lapor dan kami akan rekomendasikan ke Pak Walikota untuk diganti,” pungkasnya disambut aplaus ratusan warga. (JRY)