Taroreh ketika menghadiri acara P2TP2A
Bitung – Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Bitung adalah salah satu lembaga untuk mengarah ke perlindungan perempuan dan anak. Bahkan P2TP2A bisa bersinergi dengan program percepatan untuk Kota Layak Anak (KLA) sehingga kedepannya Kota Bitung bisa menjadi KLA.
Hal dikatakan Josephin Sondakh Taroreh usai dikukuhkan sebagai Ketua Umum P2TP2A Kota Bitung bersama Wakil Ketua Umum P2TP2A Kota Bitung, Khouni Lomban Rawung dan Ketua Harian P2TP2A Kota Bitung, Telly Humiang Muhaling, Selasa (31/3/2015) di ruangan BPU Kantor Walikota Bitung.
“Selain itu P2TP2A salah satu wadah untuk mengupayakan perempuan dan anak melaksanakan kegiatannya dengan aman dan memperoleh semua hak-haknya serta dapat menunaikan kewajibannya sebagai manusia, anggota keluarga dan masyarakat,” kata Taroreh.
Taroreh juga mengatakan, secara umum peningkatan kualitas hidup perempuan diberbagai bidang telah memperoleh hasil yang positif. Namun demikian, masih diperlukan peningkatan posisi dan peranan perempuan terutama pada bidang-bidang strategis seperti kesehatan, pendidikan, ekonomi, hukum dan perlindungan anak serta politik.
Hadir dalam acara ini Wakil Walikota Bitung, Max Lomban bersama Asisten I Pemkot Bitung, Fabian Kaloh, Ketua Persit Kartika Candra Kirana, Ketua Bhayangkari, Ketua Jalasenastri, tokoh masyarakat dan instansi terkait lainnya.(*/abinenobm)
Taroreh ketika menghadiri acara P2TP2A
Bitung – Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Bitung adalah salah satu lembaga untuk mengarah ke perlindungan perempuan dan anak. Bahkan P2TP2A bisa bersinergi dengan program percepatan untuk Kota Layak Anak (KLA) sehingga kedepannya Kota Bitung bisa menjadi KLA.
Hal dikatakan Josephin Sondakh Taroreh usai dikukuhkan sebagai Ketua Umum P2TP2A Kota Bitung bersama Wakil Ketua Umum P2TP2A Kota Bitung, Khouni Lomban Rawung dan Ketua Harian P2TP2A Kota Bitung, Telly Humiang Muhaling, Selasa (31/3/2015) di ruangan BPU Kantor Walikota Bitung.
“Selain itu P2TP2A salah satu wadah untuk mengupayakan perempuan dan anak melaksanakan kegiatannya dengan aman dan memperoleh semua hak-haknya serta dapat menunaikan kewajibannya sebagai manusia, anggota keluarga dan masyarakat,” kata Taroreh.
Taroreh juga mengatakan, secara umum peningkatan kualitas hidup perempuan diberbagai bidang telah memperoleh hasil yang positif. Namun demikian, masih diperlukan peningkatan posisi dan peranan perempuan terutama pada bidang-bidang strategis seperti kesehatan, pendidikan, ekonomi, hukum dan perlindungan anak serta politik.
Hadir dalam acara ini Wakil Walikota Bitung, Max Lomban bersama Asisten I Pemkot Bitung, Fabian Kaloh, Ketua Persit Kartika Candra Kirana, Ketua Bhayangkari, Ketua Jalasenastri, tokoh masyarakat dan instansi terkait lainnya.(*/abinenobm)