Manado – Kepala Dinas Pajak dan Retribusi Daerah Sulut Olvie Atteng mengakui sulit membendung aktifitas calo dalam pembayaran pajak kendaraan di setiap UPTD.
“Calo itu masih ada, namanya orang cari doi (uang) kalau nerhenti tiba-tiba tidak mungkin,” ujar Olvie Atteng kepada wartawan di ruang kerjanya.
Bahkan dia menuturkan, pihaknya berencana akan memfasiliyasi para calo yang bakal dijadikan sebagai biro jasa.
“Cuma masalahnya, apa dorang (mereka/calo) mau masuk dalam biro jasa tersebut, karena kelas fee nya akan berkurang dibanding bekerja sendiri-sendiri tanpa biro jasa,” kata Olvie Atteng.
Namun dia mengakui rencana menjadikan calo sebagai biro jasa masih sebatas wacana dan masih akan dipelajari.
“Masih akan dibicarakan kedepan, ini dimaksudkan supaya kiya tidak akan mematikan mata pencaharian (jasa) yang masyarakat masih gunakan. Ini juga mekanisme pasar,” jelas Olvie Atteng. (rizath polii)