Manado – Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw mengatakan ada tiga usulan pembangunan Bandar Udara (Bandara) di Sulut yang diterima oleh Gubernur Olly Dondokambey untuk direkomendasikan ke pemerintah pusat.
Ketiga Bandara tersebut terdiri dari Bandara Marore, Bandara Kabupaten Bolsel dan Bandara Kabupaten Bolmong.
“Tiga usulan tersebut, dikeluarkan rekomendasi untuk pengusulan ke Pemerintah Pusat. Yang belum terlalu prioritas, Bandar Udara marore, ini sudah diusulkan dan rekomendasinya juga sudah dikeluarkan. Menjadi prioritas usulan Bandara di Bolaang Mongondow Raya, yakni Bolsel dan Bolmong,” kata Steven Kandouw.
Dia menilai, dari skala prioritas dengan penghitungan jarak tempuh dengan Pemerintah Provinsi, Bandara untuk Kabupaten Bolsel lebih layak.
Namun katanya tidak menutup kemungkinan, Kabupaten Bolmong juga bisa memperolehnya. Alasannya rekomendasi dikeluarkan keseluruhan oleh Gubernur.
“Kalau di Bolmong, sudah menetapkannya dalam APBD untuk pembebasan lahan,” jelas Steven Kandouw. (rizath polii)
Manado – Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw mengatakan ada tiga usulan pembangunan Bandar Udara (Bandara) di Sulut yang diterima oleh Gubernur Olly Dondokambey untuk direkomendasikan ke pemerintah pusat.
Ketiga Bandara tersebut terdiri dari Bandara Marore, Bandara Kabupaten Bolsel dan Bandara Kabupaten Bolmong.
“Tiga usulan tersebut, dikeluarkan rekomendasi untuk pengusulan ke Pemerintah Pusat. Yang belum terlalu prioritas, Bandar Udara marore, ini sudah diusulkan dan rekomendasinya juga sudah dikeluarkan. Menjadi prioritas usulan Bandara di Bolaang Mongondow Raya, yakni Bolsel dan Bolmong,” kata Steven Kandouw.
Dia menilai, dari skala prioritas dengan penghitungan jarak tempuh dengan Pemerintah Provinsi, Bandara untuk Kabupaten Bolsel lebih layak.
Namun katanya tidak menutup kemungkinan, Kabupaten Bolmong juga bisa memperolehnya. Alasannya rekomendasi dikeluarkan keseluruhan oleh Gubernur.
“Kalau di Bolmong, sudah menetapkannya dalam APBD untuk pembebasan lahan,” jelas Steven Kandouw. (rizath polii)