Amurang – Asisten II Bidang Pembangunan dan Perekonomian Minahasa Selatan (Minsel) Ir. Farry Liwe, MSc menegaskan bahwa PDAM Minsel memang harus ada pembenahan personalia dan sistem.
Menurut Liwe, bahwa saat dengar pendapat bersama Komisi II DPRD Minsel yang dipimpin Ketua komisi Robby Sangkoy, MPd, mengakui sempat ada argumen antara Dirut PDAM Minsel dan jajaranya sendiri, bahkan sempat a lot sampai saling tuding.
“Ini memang menandakan ada persoalan di dalam PDAM Minsel sendiri,” aku Liwe, Kamis (2/7/2015).
Liwe menjelaskan bahwa, tugas pengawasan dan memberikan saran dan perbaikan oleh Banwas sudah tepat, namun akan hal ini dinilainya tidak dijalankan sedari awal.
Disentil, kondisi kini PDAM Minsel, “Tak dipungkiri bahwa manajemen PDAM Minsel tidak baik, maka dari itu perlu adanya pembenahan dan sistemnya, semua Direksi termasuk pemimpinya,” ujar Liwe mengakui.
Akan persolan-persoalan PDAM Minsel sedari awal Banwas sudah melakukan penulusuran memang di tubuh PDAM Minsel banyak sekali masalah, untuk itu sudah merekomendasikan kepada Bupati Minsel. Karena soal pergantian itu adalah wewenang dari bupati.
Liwe mengakui juga, mesi PDAM memiliki struktur yakni kabag teknik, kabag umum, perencanaan dan Dirut itu sendiri, sayanya struktur ini tidak jalan, paparnya. (sanlylendongan)
Amurang – Asisten II Bidang Pembangunan dan Perekonomian Minahasa Selatan (Minsel) Ir. Farry Liwe, MSc menegaskan bahwa PDAM Minsel memang harus ada pembenahan personalia dan sistem.
Menurut Liwe, bahwa saat dengar pendapat bersama Komisi II DPRD Minsel yang dipimpin Ketua komisi Robby Sangkoy, MPd, mengakui sempat ada argumen antara Dirut PDAM Minsel dan jajaranya sendiri, bahkan sempat a lot sampai saling tuding.
“Ini memang menandakan ada persoalan di dalam PDAM Minsel sendiri,” aku Liwe, Kamis (2/7/2015).
Liwe menjelaskan bahwa, tugas pengawasan dan memberikan saran dan perbaikan oleh Banwas sudah tepat, namun akan hal ini dinilainya tidak dijalankan sedari awal.
Disentil, kondisi kini PDAM Minsel, “Tak dipungkiri bahwa manajemen PDAM Minsel tidak baik, maka dari itu perlu adanya pembenahan dan sistemnya, semua Direksi termasuk pemimpinya,” ujar Liwe mengakui.
Akan persolan-persoalan PDAM Minsel sedari awal Banwas sudah melakukan penulusuran memang di tubuh PDAM Minsel banyak sekali masalah, untuk itu sudah merekomendasikan kepada Bupati Minsel. Karena soal pergantian itu adalah wewenang dari bupati.
Liwe mengakui juga, mesi PDAM memiliki struktur yakni kabag teknik, kabag umum, perencanaan dan Dirut itu sendiri, sayanya struktur ini tidak jalan, paparnya. (sanlylendongan)