BITUNG—Pihak PT Nyaman Air mengaku ke 8 penumpang yang tewas dalam kecelakaan helicopter Rabu (3/8) lalu di Gunung Dua Sudara telah diasuransikan. Pasalnya menurut salah satu staf Savety Officer PT Nyaman Air, Sujatmika Heru, dalam kontrak dengan PT Nusa Halmahera Mineral (NHM) sudah dicantumkan masalah asuransi.
“Tidak mungkin PT NHM melakukan kontrak dengan kita jika tidak ada asuransi dan masalah asuransi adalah hal yang utama,” kata Heru, Jumat (5/8).
Apalagi menurut Heru, PT MNH adalah perusahaan yang sangat mengutamakan masalah savety termasuk masalah asuransi. Jadi menurutnya, pihaknya tetap akan memberikan asuransi tersebut kepada keluarga korban.
“Untuk besaran jumlah asuransi saya belum bisa berkomentar namun yang jelas asuransi tetap ada untuk para penumpang,” katanya.(en)
Berita Terbaru
-
“Jumat Itu Sangat Mencekam, Terjadi Perubahan Ekstrim Dari Tidak Percaya Menjadi Percaya”
Jumat, 29 Maret 2024, 14:58
-
Steven Kandouw: Jumat Agung Refleksi Pengorbanan Sejati
Jumat, 29 Maret 2024, 14:20
-
Gerindra dan PDIP Harmonis, Sinyal PDIP Merapat ke Prabowo-Gibran?
Jumat, 29 Maret 2024, 12:03
-
Ketika Ketua Partai GOLKAR, Gerindra dan NasDem Sulut Makan Malam Bersama
Jumat, 29 Maret 2024, 11:36
-
Misa Kamis Putih, Momentum Hayati Ketaatan Yesus
Jumat, 29 Maret 2024, 09:29
-
NasDem Makan Malam Bareng GOLKAR dan Gerindra, Bahas Pilgub Sulut 2024?
Jumat, 29 Maret 2024, 00:17
-
Mengenang Perjamuan Tuhan, Umat Paroki Pineleng Diingatkan Makna dan Teladan Pelayanan
Kamis, 28 Maret 2024, 23:44
-
IDE by Indosat Business dan Google Cloud Gelar Startup Bootcamp 2024
Kamis, 28 Maret 2024, 21:34
-
Sudah Daftar, Jusak Kereh Siap Maju Pilkada Manado
Kamis, 28 Maret 2024, 19:55